Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan sejumlah imbauan tentang kualitas udara yang tidak sehat di Jabodetabek. Masyarakat diminta untuk melakukan tindakan preventif dengan menggunakan masker atau mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam konferensi pers untuk menyikapi kualitas udara buruk Jabodetabek di gedung Kementerian KLHK, Jakarta, hari ini.
Dirjen PPKL KLHK Sigit Reliantoro, Kadishub DKI Syafrin Liputo, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, dan juga Dinkes DKI Kabid Pencegahan Penyakit Dwi Octavia juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut.
Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut bahwa pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk mengecek kondisi udara saat ini melalui berbagai aplikasi, beberapa diantaranya yaitu JAKI, ISPUNet LHK, dan website BMKG.
Asep juga meminta kepada masyarakat untuk melakukan tindakan preventif demi mengurangi dampak kualitas udara yang tidak sehat. Beberapa di antaranya seperti menggunakan masker dan mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Soetoyo: Selamat Pak PJ Gubernur Anda Juara
Salah satu pendukung bakal Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, Soetoyo memberikan responnya terhadap kondisi DKI Jakarta saat ini.
“Mantap Pak Plt, anda Juara,” sindir Soetoyo dalam cuitannya di Twitter.
Warga Jakarta sendiri sudah lama mengeluhkan udara beracun dari lalu lintas yang dianggap sudah kronis, asap industri, dan juga pembangkit listrik tenaga batu bara. Bahkan diantara mereka juga meluncurkan dan memenangkan gugatan perdata di tahun 2021 yang menuntut pemerintah untuk segera mengambil tindakan untuk mengendalikan polusi udara. Pada saat itu, pengadilan memutuskan Presiden Joko Widodo harus menetapkan standar kualitas udara nasional.
Baca Juga: Rentan Sakit karena Polusi, Ketua DPRD DKI Usul Pekerja Lapangan Dapat Insentif Buat Beli Obat
Kualitas udara tersebut ditekankan guna melindungi kesehatan manusia, dan menteri kesehatan serta gubernur Jakarta harus menyusun beberapa strategi guna mengendalikan permasalahan yang ada.