Infografis
Suara.com - Ada banyak sholat sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat Muslim, salah satunya yaitu sholat dhuha. Untuk melengkapi sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca dzikir 100x setelahnya. Lantas, apa bacaan dzikir setelah sholat Dhuha 100x? Berikut ini ulasannya.
Diketahui, melaksanakan sholat Dhuha hukumnya adalah sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan. Anjuran untuk melaksanakan sholat Dhuha ini tertuang juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Imam Muslim, dan Abu Dauh berikut ini.
Abu Hurairah RA berkata” "Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, serta dua rakaat dhuha dan Witir sebelum tidur." (HR Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Abu Dawud).
Oleh karena itu, disunnahkan agar umat Muslim melaksanakan sholat Dhuha minimal 2 rakaat. Adapun waktu pelaksanaan sholat Dhuha ini ini dimulai pada waktu matahari merangkak naik setinggi tombak hingga 10 menit sebelum masuknya waktu zawal atau jelang masuknya waktu Dzuhur.
Usai melaksanakan sholat Dhuha, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca dzikir 100x. Lantas, apa bacaan dzikir setelah sholat dhuha 100x? Nah untuk selengkapanya, berikut ini bacaan dzikir 100x setelah sholat Dhuha lengkap dengan bacaan doanya.
Dzikir Setelah Sholat Dhuha 100x
Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu
Artinya: "Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima tobat dan Maha Pengampun."
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW selalu membaca dzikir seperti yang disebutkan di atas sebanyak 100x setelah melaksanakan sholat Dhuha . Usai membaca dzikir di atas, dianjurkan juga untuk melanjutkan dengan baca doa sayyidul istighfar seperti di bawah ini.
Baca Juga: Tuntunan Dzikir Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Oleh Allah SWT
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
