Adu Argumen Yenny Wahid Vs Wasekjen Demokrat Soal Cawapres Anies: Pusing Mas, Muter-muter Kayak Tong Setan

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 23:29 WIB
Adu Argumen Yenny Wahid Vs Wasekjen Demokrat Soal Cawapres Anies: Pusing Mas, Muter-muter Kayak Tong Setan
Yenny Wahid saat diwawancarai jurnalis di UGM, DI Yogyakarta, Jumat (7/7/2023). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Gus Dur, Yenny Wahid mengaku pusing atas respons Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon terkait bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan bukan bagian dari rezim.

Pusingnya Yenny Wahid ia utarakan lewat akun media sosial X atau Twitter pribadinya. Menurut Yenny, jawaban terbaru Jansen Sitindaon terkait bakal cawapres Anies itu membingungkan.

"Saya pusing Mas Jansen, baca tanggapannya. Muter-muter kayak tong setan," tulis Yenny, Sabtu (12/8/2023).

Sebelumnya, Jansen membalas jawaban menohok Yenny Wahid, terkait responsnya menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: Gerindra Respons Ancaman Yenny Wahid Tarik Dukungan Jika Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo

Sambil berkelakar, Jansen meminta ampun sudah secara terang-terangan menolak Yenny sebagai bakal cawapres Anies.

"Hehe ampun mbak," kata Jansen dikutip dari akun media sosial X pribadinya, Sabtu (12/8/2023).

Jansen mengatakan sejauh ini bakal cawapres Anies bukan merupakan bagian dari rezim. Sebab hal itu sebelumnya sudah disepakati oleh tiga partai pengusung Anies, Demokrat, NasDem dan PKS.

"Idealnya menurut saya kandidatnya ya bukan bagian dari rezim," jelas Jansen.

Dia menilai bakal cawapres sengaja dipilih yang bukan bagian dari rezim karena supaya terjadi perbedaan dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Disentil Yenny Wahid Gegara Cawapres Anies, Wasekjen Demokrat: Ampun Mbak!

"Karena bagi saya itulah gunanya Pemilu dan diharapkan terjadi di Pemilu. Ada perbedaan jelas antar kandidat," ujarnya.

Jansen lalu menyinggung perihal manuver Prabowo Subianto yang pada Pemilu 2019 lalu menjadi lawan Jokowi kini juga menjadi bagian dari rezim.

Lebih lanjut, Jansen tetap mendoakan Yenny bisa menjadi kandidat cawapres koalisi lainnya.

"Saya juga mendoakan dan mendukung jenengan semoga bisa ikut berkontestasi di Pilpres ini, khususnya mengisi posisi Cawapres yg masih kosong di beberapa koalisi yg telah terbentuk khususnya di blok lanjutkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Jansen secara terang-terangan mengungkapkan penolakan, bila Yenny Wahid diduetkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Namun pernyataan itu rupanya dibalas langsung oleh Putri Gus Dur itu dengan pernyataan menohok.

Jansen menuliskan pernyataan tersebut melalui akun Twitter pribadinya.

"Mbak Yenny buat saya bagus. Bahkan lengkap sekali dengan segala atribusi yang melekat dalam diri beliau. Namun untuk posisi wapres di koalisi perubahan buat saya beliau tidak pas, tidak cocok. Mungkin cocoknya di koalisi yang lain," tulisnya melalui akun Twitter @jansen_jsp.

Wasekjen Partai Demokrat itu juga menyampaikan pesan bila tidak merepresentasikan perubahan apalagi bagian rezim, disarankan untuk mencari koalisi lain.

"Jadi bagi para peminat, jika diri anda selama ini tidak merepresentasikan perubahan apalagi jadi bagian dan ikut menikmati rezim ini- saya pribadi berharap anda cari koalisi lain saja jika mau jadi cawapres," tulisnya.

Tak hanya itu, dia juga menambahkan bahwa secara personal menentang kehadiran Yenny Wahid. Apalagi, Demokrat memiliki otoritas 9,3 persen suara di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Saya pribadi akan menentang anda, minimal di rapat-rapat di partai saya Demokrat yang adalah pemegang 9,3 % (persen) dalam koalisi perubahan ini," lanjutnya.

Merespons cuitan itu, Yenny Wahid kemudian membalas dengan ungkapan yang lebih menohok.

Dia menegaskan, tidak pernah menyodorkan namanya menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

"Saya nggak pernah nyodorin diri jadi cawapres mas Anies lho. Saya cuma merespon lamaran yang datang," ungkap Yenny Wahid melalui akun Twitter pribadinya @yennywahid.

Justru, dia menyatakan dukungan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Bahkan secara terbuka, ia mengungkapkan saat dimintai dukungan oleh pemimpin koalisi perubahan, langsung ditolaknya.

"Justru saya mendukung Mas AHY jadi cawapres Mas Anies. Kalau situ belum apa-apa udah menolak saya, pas bos mu butuh dukungan, saya emoh lho," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI