Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat, khususnya kepala daerah, mewaspadai penipuan dengan modus seseorang yang mengaku sebagai staf Ketua KPK, Firli Bahuri.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, kasus tersebut sudah terjadi di wilayah Lampung. Seorang yang mengaku staf Firli Bahuri meminta sumbangan.
"KPK mendapat informasi adanya penipuan dengan mengaku sebagai Staf Ketua KPK Firli Bahuri yang menghubungi para Kepala Daerah dan meminta sumbangan atau bantuan kegiatan," kata Ali lewat keterangannya, Sabtu (12/8/2023).
Ali memastikan bahwa pihak yang mengaku-ngaku tersebut adalah penipuan.
Baca Juga: Kepala Daerah di Lampung Dimintai Uang oleh Staf Ketua KPK, Benarkah?
"Kami pastikan bahwa aksi tersebut adalah penipuan. Kami tegaskan, seluruh program dan kegiatan di KPK adalah menggunakan APBN," katanya.
Kepada para pelaku, KPK meminta agar menghentikan perbuatannya.
"KPK mengecam tindakan kriminal ini dan meminta pihak-pihak yang melakukan penipuan ataupun pemerasan tersebut untuk segera menghentikan aksinya," kata Ali.
Semetara kepada masyarakat, diminta untuk waspada dengan berbagai penipuan yang mengatasnamakan KPK.
"Masyarakat dapat melakukan konfirmasi langsung ataupun melaporkan ke KPK melalui call center 198 atau kepada Aparat Penegak Hukum terdekat," kata Ali.
Baca Juga: Terseret Penipuan Rp 5 M, Ternyata Segini Harta dan Sumber Kekayaan Mario Teguh