Infografis
Suara.com - Seorang wanita viral usai menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT oleh sang suami yang pengangguran. Bagaimana tidak, wanita ini juga ikut dianiaya oleh mertua hingga selingkuhan suaminya sendiri.
Akibat dari penganiayaan tersebut, wanita malang ini mengalami luka infeksi. Adapun cerita wanita yang memergoki suaminya berselingkuh ini diunggah oleh sebuah Twitter @kegblgnunfaedh.
"Nyesek! Suami tidak kerja malah selingkuh, tinggal sama mertua, akhirnya pisah. Suami kayak gini enaknya diapain?" tulis akun ini.
Dalam postingannya, wanita ini mengunggah beberapa slide foto di akun TikTok berupa beberapa bukti kekerasan yang dilakukan oleh sang suami. Tidak hanya dianiaya suami, wanita ini juga dikeroyok oleh mertua dan juga selingkuhan suaminya.
Penganiayaan tersebut berawal pada saat wanita ini melihat unggahan status WhatsApp suaminya. Tampak sang suami mengunggah sebuah foto dengan seorang wanita. Selingkuhan suaminya tampak mengenakan baju berwarna kuning dengan rambut hitam panjang terurai.
Mulanya, wanita ini merasa biasa saja dan menganggap suaminya sedang bercanda. Namun selang beberapa, adik iparnya menghubunginya melalui pesan di WhatsApp. Adik ipar memintanya untuk segera pulang karena tidak ada yang menjaga kedua anaknya.
Wanita ini pun bergegas pulang ke rumah mertuanya, tempat dirinya tinggal. Tetapi ia merasa kebingungan karena pintu kamar tidurnya terkunci. Padahal, suasana hari itu sunyi dan anak-anaknya tidur di luar kamar.
Hal tersebut lantas menimbulkan rasa curiga. Secara spontan, wanita ini lantas membuka pintu kamarnya. Betapa terkejutnya ia saat melihat ada wanita lain di dalam kamar tersebut bersama suaminya.
Namun naasnya, wanita yang memergoki suaminya selingkuh malah menjadi korban penganiayaan. Ia dianiaya oleh suaminya sendiri, mertua bahkan selingkuhan suaminya.
Baca Juga: Keterlaluan! Kades di Demak Gunakan Dana Desa untuk Karoke dan Foya-foya
Saat menceritakan kondisinya, wanita ini turut menunjukkan luka fisik yang dialami. Mulai dari cakaran, memar di bagian leher, sampai dengan gigitan.
