Suara.com - Akademisi Rocky Gerung kembali menjadi perhatian publik. Setelah sebelumnya ia menuai kontroversi karena pernyataan kerasnya pada Presiden Joko Widodo, kini ia seakan ditarget oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Yasonna mengaku geram karena mengetahui Rocky menyamakan masrga Laoly dengan anjing. Karena itu, Yasonna mengaku akan memperkarakan hal tersebut.
Seperti apa sebenarnya kasus tersebut? Berikut ulasannya.
Yasonna Laoly berang
Baca Juga: Menkumham Ajak Pelaku Bisnis Sinergi dengan Pemerintah Perangi Perdagangan Orang
Tak lama setelah kasus perkataan 'bajingan tolol' yang diucapkan Rocky Gerung ketika berbicara mengenai Presiden Jokowi, Menkumham Yasona Laoly berang karena diduga marganya pernah disenggol oleh akademisi tersebut.
Yasonna mengaku tak terima karena marga Laoly disamakan dengan anjing oleh Rocky Gerung. Karenanya ia mengaku harkat dan martabatnya sebagai orang Nias doirendahkan.
"Di kampung saya mempersamakan seorang marga Laoly. Laoly itu marga itu menyangkut harkat martabat seluruh Laoly dan bahkan orang Nias," ucap Yasonna pada awak media di Bali, Rabu (9/8/2023).
Rocky Gerung plesetkan lagu Heli Guk Guk
Menurut Yasonna, Rocky Gerung memplesetkan lagu anak-anak Heli Guk Guk dengan mengganti kata Heli dengan Laoly.
Baca Juga: Gegara Rocky Gerung, Polisi Panen Laporan
Menkumham Yasonna Laoly mengaku pernyataan Rocky tersebut telah menyerang dirinya secara pribadi.
"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk, guk," ucap Yasonna.
Ucapan Rocky Gerung sudah lama
Usut punya usut, pernyataan Rocky Gerung yang menyamakan marga Laoly dengan seekor anjing ada di media sosial Twitter pada 30 Januari 2020.
Menurut Yasonna, ketika itu sudah ada pihak-pihak yang memperkarakan pernyataan Rocky tersebut ke Polda Metro Jaya, namun hingga kini tak ada lanjutannya.
Karena itulah kini ia menyatakan akan memperkarakan lagi karena memang itu menyangkut dirinya pribadi sebagai orang yang bermarga Laoly.
“Tahun 2020 kita adukan tapi polisi belum (diproses). Saya tidak terima. Saya akan kejar, supaya didengar," tegas Yasonna.
Yasonna tak keberatan dikritik
Menkumham Yasonna Laoly mengaku tidak keberatan jika dirinya atau kinerjanya dijadikan sasaran kritik.
Namun menurut dia, ucapan Rocky Gerung tersebut bukanlah sebuah kritikan, melainkan hinaan. Terlebih marga Laoly tidak hanya melekat pada dirinya saja.
"Ini buat saya sebagai masyarakat Nias ini penghinaan yang sangat kasar. Ini masyarakat Nias, ada marga Laoly yang merasa sangat tersinggung di beberapa daerah mengadukan, ini buktinya," lanjutnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan