Pasang Surut Hubungan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo, Dulu Mencibir Kini Bakal Sepanggung

Jum'at, 11 Agustus 2023 | 12:42 WIB
Pasang Surut Hubungan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo, Dulu Mencibir Kini Bakal Sepanggung
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) saat berkunjung ke Kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko dipastikan akan berada satu panggung dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan depan.

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.meski begitu, ia tidak mengungkap mengenai detil acara tersebut.

Hashim hanya mengatakan, acara tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan Prabowo dan Budiman di Kartanegara, Jakarta Selatan, 18 Juli 2023 lalu.

Adik Prabowo Subianto itu juga mengklaim kalau Budiman telah menentukan sikap untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Juga: Kapolrestabes Surabaya Jadi Penengah, Ketegangan AKBP Toni Kasmiri dan Wawali Armuji Mereda

Ia juga mengaku telah berbicara langsung dengan Budiman, beberapa hari sebelum Prabowo mengadakan pertemuan dengan sejumlah mantan aktivis ’98.

Budiman kerap sindir Prabowo di medsos

Kemesraan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo yang nampak belakangan ini, seakan bertolak belakang dengan sikap politik politikus PDI Perjuangan itu pada Pilpres 2019 lalu.

Ketika itu, pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu dikenal sebagai sosok yang galak pada Prabowo yang menjadi rival Joko Widodo.

Tak heran kini warganet mulai mengulik rekam jejak digital Budiman di media sosial Twitter yang mencibir Prabowo pada Pilpres 2019 lalu.

Baca Juga: Peluang Gibran Maju Cawapres, Relawan Arus Bawah Jokowi: Tergantung Koalisi Parpol

Salah satu yang mencuri perhatian adalah kicauan Budiman pada 23 April 2019 lalu, dimana ketika itu ia menyebut Prabowo sebagai kucing anggora, usai debat capres antara Jokowi dan Prabowo.

"Saya kecewa karena dalam debat pak Prabowo keseringan setuju dengan pak Jokowi. Kubilang 'Dulu macan Asia, sekarang jadi kucing anggora'" kata Budiman.

Tak hanya itu, pada 13 Mei 2019, Budiman kembali berkicau melalui akun Twitternya. Kali ini ia menyindir para pendukung Prabowo.

"Kenapa yang dukung Prabowo syaratnya harus bodoh?" cuitnya.

Lalu pada 22 Mei 2019, Budiman kembali berkicau dan menyundir Prabowo. Ketika itu ia menyebut mantan Panglima Kostrad itu sebagai produk gagal.

"Prabowo? Produk gagal manusia Indonesia," cuit Budiman.

Puji Prabowo hingga dipanggil DPP DPIP

Namun kini, empat tahun berselang, semua cuitan yang berisi sindiran Budiman itu lantas berubah menjadi puja puji untuk Prabowo.

Setelah bertemu dengan Prabowo di kediamannya, blak-blakan Budiman menyebut Menteri Pertahanan itu sebagai sosok pemersatu negeri yang sangat dibutuhkan Indonesia.

"Saya bertemu beliau karena saya merasa bangsa ini butuh persatuan kaum nasionalis, butuh saling mendukung, butuh kebersamaan. Karena Indonesia 2024 ke sana adalah Indonesia yang harus dijaga bareng," kata Budiman.

Dan karena itu pula, DPP PDI Perjuangan memanggil Budiman untuk mengklarifikasi pernyataan dan sikap politiknya itu.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubu menganggap sikap Budimen yang demikian telah melanggar kode etik kedisiplinan kader PDI Perjuangan.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI