Suara.com - Istilah ‘Pemimpin Berani’ kembali diucapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai satu kriteria calon pemimpin Indonesia mendatang.
Namun kali ini Jokowi menambahkan istilah baru, yakni pemimpin berani yang harus maraton, bukan hanya sekadar lari pagi.
Hal itu diungkapkan Jokowi ketika bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Negara pada Kamis (10/8/2023) lalu.
Dalam kesempatan itu,Jokowi membicarakan banyak hal dengan kurang lebih 120 pemimpin redaksi yang hadir, termasuk mengenai pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Jokowi: 15 Tahun Lagi RI jadi Negara Maju, Tapi..
Namun ketika membahas mengenai hal tersebut, Jokowi mengaitkannya dengan istilah ‘lari pagi’. Presiden menganalogikan istilah tersebut sebagai sosok kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia ke depannya.
Awalnya Jokowi bicara soal pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan 2023 yang mencapai 5,17 persen.
Presiden juga membicarakan mengenai hilirisasi yang sudah berdampak baik pada perekonomian Indonesia, meski medapatkan tekanan dari dunia internasional.
Dalam konteks inilah istilah ‘pemimpin berani’ dan ‘lari pagi’ diucapkan Jokowi, sebab menurutnya momentum pertumbuhan ekonomi ini perlu di jaga, setidaknya dalam 15 tahun ke depan.
Karena itulah, lanjut Jokowi, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang berani untuk memastikan pertumbuhan ekonomi itu stabil.
Baca Juga: Peluang Gibran Maju Cawapres, Relawan Arus Bawah Jokowi: Tergantung Koalisi Parpol
"Larinya jangan lari pagi, kalau lari pagi mudah, harus lari maraton, kuncinya di endurance," sambung presiden.
Setelah itu, Jokowi juga sempat angkat bicara mengenai sosok Prabowo Subianto, ketika salah satu pemimpin redaksi bertanya kesan Jokowi disopiri oleh Prabowo saat kenjajal mobil Maung pada 24 Juli 2023 lalu.
Pernyataan-pernyataan Jokowi dalam kesempatan itu seakan penuh dengan sinyal politik. Istilah pemimpin berani pernah diucapkan Jokowi pada Mei 2023 lalu.
Ketika itu Jokowi menyampaikan pidato di acara Musyawarah rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023).
Tanpa menyebut nama, Jokowi menegaskan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin berani yang mau bekerja demi kepentingan rakyat.
Namun kali ini Jokowi menyematkan istilah ‘lari pagi’ dalam pemimpin berani itu. Apakah ini merupakan sindiran untuk Ganjar Pranowo yang memang gemar lari pagi atau justru dukungan?
Kontributor : Damayanti Kahyangan