"Mau tawuran, disiram. Kalau namanya anak begitu, ngakunya nggak akan tawuran. Tapi kalau ada disitu mah, kita udah pahamlah bocah-bocah begitu," ujarnya.
"Nggak mungkin, kecil sekali dan hampir nggak mungkin sekali, kalau yang bersangkutan ada di lokasi, yang memang sudah ditentukan. Mereka biasanya kan janjian via medsos," ujarnya.
Wahyudi juga mengatakan bahwa korban hanya mengalami luka ringan akibat tersiram air keras. Namun hingga kini MA masih dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).