Bantah Pernyataan Polisi, Keluarga Sebut MA Korban Penyiraman Air Keras Jadi Korban Serangan Random

Kamis, 10 Agustus 2023 | 23:00 WIB
Bantah Pernyataan Polisi, Keluarga Sebut MA Korban Penyiraman Air Keras Jadi Korban Serangan Random
Pelajar SMK berinisial MA (16) menderita luka bakar di wajah dan tangan usai disiram air keras oleh pelajar lain di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu (9/8/2023) sore. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pelajar SMK berinisial MA mengalami luka serius akibat disiram air keras oleh gerombolan pelajar tak dikenal di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung Jakarta Timur pada Selasa (8/8/2023).

Pihak keluarga korban, Imam Ghozali membantah jika adik iparnya terlibat atau ingin melakukan tawuran. Pasalnya, saat itu korban hanya berdua dengan temannya, sementara para pelaku bergerombol sekitar tujuh motor bahkan lebih.

"Kalau untuk tawuran itu nggak, karena di CCTV itu kan juga cuma berdua doang, jadi bukan janjian atau gimana," kata Imam kepada Suara.com, saat ditemui, Kamis (9/8/2023).

Imam semakin yakin bahwa adik iparnya tidak ingin melakukan aksi tawuran, lantaran sudah mengonfirmasi langsung dengan kakak kelas korban. Para senior MA mengaku jika pada hari itu tidak ada dari mereka yang melakukan tawuran.

"Saya juga sudah konfirmasi ke kakak kelasnya juga, dan emang hari itu nggak ada janjian mau tawuran atau apa. Jadi memang korban random dari para pelaku," katanya.

Sebelum disiram menggunakan air keras, Imam mengaku dapat informasi dari pengakuan warga sekitar bahwa seorang pelaku sempat menyabetkan sesuatu ke arah korban, namun tidak kena.

Setelahnya, baru salah satu pelaku dari gerombolan pelajar yang ada di belakang menyiram korban menggunakan air keras.

"Kalau dari saksi, warga sekitar. Dia (pelaku) kayak mau disabet sesuatu. Akhirnya disiram air keras karena nggak kena (pas disabet)," ujarnya.

Sebelumya, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi mengatakan bahwa korban dan pelaku sama-sama ingin tawuran.

Baca Juga: Warga Temukan Botol Bekas Air Mineral di Lokasi Penyiraman, Berisi Air Keras

Namun saat berpapasan antara korban dan pelaku, pelaku langsung menyiramnya dengan air keras yang dibawa menggunakan botol bekas air mineral berukuran 600 mililiter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI