Grace menekankan, PSI dan Projo dipersatukan karena sama-sama mendukung dan rasa cintanya kepada Jokowi.
"Kita semua di sini latar belakangnya beda-beda tapi kita dipersatukan sama kecintaan kita sama Pak Jokowi sampai hari ini ya mas ya nggak putus," kata Grace.
Oleh sebab itu, PSI dan Projo ingin meyakinkan bahwa langkah Jokowi tidak akan putus di Pemilu 2024 saja.
Menurutnya program yang sudah dibuat selama Jokowi menjabat sebagai presiden harus dilanjutkan.
"Makanya kita punya konsen yang sama bahwa Pak Jokowi nggak sampai di sini ceritanya, nggak sampai di 2024 saja. Tapi apa yang sudah beliau bangun itu harus berkelanjutan," ungkap dia.
Budi Arie menambahkan Projo dan PSI sejauh ini memiliki kepentingan yang sama.
"Ini sekedar ilustrasinya begini, frekuensinya udah sama, sinyalnya udah sama," jelas Budi Arie.
Sebagai informasi, PSI bertandang ke kantor DPP Projo, Kamis (10/8/2023) sore. Dalam pertemuan itu, tidak tampak hadir Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
Pertemuan berlangsung selama satu jam dan digelar secara tertutup.
Baca Juga: Respons Sinyal Giring Mundur Sebagai Ketum PSI, Grace Natalie: Jabatan Tak Perlu Digenggam Kuat-kuat