Suara.com - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej layangkan sindiran menohok ke Rocky Gerung.
Eddy kala mengisi acara Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) di Universitas Victory Sorong, Papua Barat, pada Kamis (10/8/2023) menantang Rocky Gerung untuk juga menghina Soeharto.
Tantangan tersebut diberikan lantaran Rocky Gerung sempat dinilai menghina presiden Joko Widodo atau Jokowi kala mengkritik kebijakan Ibu Kota Negara atau IKN.
Rocky kala itu bahkan menyebut sang Presiden 'bajingan tolol' lantaran menelurkan kebijakan untuk memindah Ibu Kota Republik Indonesia.
Eddy menyindir Rocky yang hidup di era Jokowi masih bisa selamat mengkritik sang Presiden.
Sontak, Eddy menantang Rocky juga menyebut Soeharto dengan hinaan yang sama, dan mungkin Rocky tak bisa selamat.
"Coba dia berani bilang bajingan tolol zaman Pak Harto. Kalau enggak pulang, tinggal nama," tantang Eddy kala menyampaikan materinya di sosialisasi KUHP.
Profil Eddy Hiariej: Pakar hukum jadi menteri
Eddy Hiariej merupakan seorang putra kelahiran Ambon yang lahir pada 10 April 1973.
Baca Juga: Menteri Yasonna Kejar Rocky Gerung, Cuitan Lama Pancing Murka
Eddy sebelum terjun ke pemerintahan merupakan seorang akademisi dan pakar ilmu hukum.