Suara.com - Menindaklanjuti keberhasilan kegiatan TOP GRC Awards yang diselenggarakan setiap tahunnya, serta untuk mendukung keberhasilan implementasi Governance, Risk, dan Compliance (GRC), PLN Enjiniring ikut serta dalam kegiatan TOP GRC Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia pada hari Selasa (8/8/2023).
TOP GRC Awards adalah kegiatan penghargaan GRC yang tertinggi dan terbesar di Indonesia, serta mengedepankan aspek pembelajaran bersama tentang Tata kelola perusahaan (GCG), Risk Management, dan Compliance Management yang bertujuan untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi GRC Terintegrasi.
Dalam pemaparan yang dipresentasikan oleh Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, disebutkan 3 lines model yang digunakan PLN Enjiniring untuk penerapan GRC di dalam Korporasi.
First Line yang digunakan adalah Pemrakarsa, dewan komisaris melakukan pengawasan terhadap pengelolaan penerapan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG). Pengawasan tersebut dibantu oleh Komite Manajemen Risiko dan GCG Dewan Komisaris melalui rapat yang diselenggarakan selama 1 bulan sekali.
Baca Juga: PLN DKI Revitalisasi Kelistrikan Istana Negara Jelang HUT ke-78
Second Line-nya merupakan Reviewer, dalam proses review ini direksi memastikan usulan atau saran yang disampaikan telah melalui proses GRC juga memastikan bahwa pengambilan keputusan sudah memperhatikan risiko dan etika yang sudah terukur. Setelah melewati review direksi, proses selanjutnya diteruskan ke sekretaris perusahaan yang akan menguji dan memastikan bahwa seluruh data dari pemrakarsa telah sesuai ketentuan. Selanjutnya, saatuan manajemen dan risiko memastikan kajian risiko yang disusun sudah sesuai dengan ketentuan Manajemen Risiko yang berlaku.
Third Line yang digunakan dinamai Approver, Approver ini akan melaksanakan pengujian dan memastikan seluruh data yang disampaikan pemrakarsa telah sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Semua program dapat dilaksanakan setelah semua proses disepakati.
“Terkait penerapan GRC di korporasi, kami menggunakan 3 lines, first line kami sebut pemrakarsa. Second line untuk melakukan review, dan third line untuk mengeksekusi,” ujar Chairani.
Berkat strategi ini, Perseroan mampu meningkatkan pendapatan tahun 2022 sebesar 124% dari target RKAP 2022, realisasi Beban Operasi lebih tinggi 14% dari RKAP 2022 dan realisasi pencapaian rasio ROE, NPM dan BOPO Perseroan tahun 2022 menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021 (YoY) dan RKAP 2022.