Alasan AKBP Toni bentak Armuji
Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Kasmiri mengaku merasa tidak dihargai oleh Armuji yang datang ke lokasi dengan membawa sejumlah kader PDI Perjuangan.
Menurut Toni, saat eksekusi dilakukan Armuji datang ke lokasi bersama sejumlah orang berseragam merah dan membawa bendera.
Mereka, lanjut Toni, kemudian menghalang-halangu petugas juru sita PN Surabaya yang hendak melakukan eksekusi.
Menurut Toni, Armuji dan sejumlah anggota PDI Perjuangan juga menghalang-halangi alat berat yang akan memasuki lokasi.
"Kapasitasnya apa [Armuji] datang bawa pasukan PDIP," kata Toni saat ditemui awak media usai kejadian di sekitar Gedung Negara Grahadi, Rabu (9/8/2023) sore.
Kontributor : Damayanti Kahyangan