Suara.com - David Ozora, korban penganiayaan berat berencana Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas dan anak AG (15) ternyata sempat melakukan panggilan video (video call) bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Momen itu sempat dibagikan oleh ayah David, Jonathan Latumahina melalui unggahan di akun media sosial 'X' miliknya.
Dalam foto yang dibagikan, tampak David dan Jokowi sedang tersenyum.
"Terima kasih doa dan perhatiannya paaakkk @jokowi," tulis Jonathan dalam unggahan tersebut.
Pengacara David, Mellisa Anggraeni mengatakan video call antara David dan Jokowi itu terjadi pada 3 Agustus 2023 lalu. Kala itu, Melissa sedang bertemu dengan Jokowi.
Dalam video call itu, kata Mellisa, Jokowi mendoakan kesembuhan untuk David.
"Untung kemarin pas video call sama Pak Jokowi nggak kambuh ya itu, agak takut sih. Ya Pak Jokowi menyapa, mendoakan," ujar Mellisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (10/8/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Jonathan menyebut anaknya sempat bertanya kepada Jokowi tentang musik aliran rock.
"Ya musik ya 'Pak Jokowi suka metal juga?' 'Iyalah aku suka metal kayak kamu juga, aku juga suka metal'," ucap Jonathan seraya menirukan ucapa David bersama Jokowi dalam video call.
Baca Juga: Mario Dandy Jelaskan soal Ancaman 'Panggil Brimob' Saat Temui David Ozora
Sebagaimana diketahui, David Ozora menjadi korban penganiayaan berat oleh Mario dkk. Akibatnya David mengalami cedera di bagian tubuhnya terutama di bagian kepala.
Mario dan Shane kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di meja hijau. Sementara AG, sudah berakhir di kurungan penjara selama 3,5 tahun.