Siapa Pemilik PSI? Giring Ngaku Sudah Tua Ingin Kembalikan ke Pemilik Asli

Kamis, 10 Agustus 2023 | 13:06 WIB
Siapa Pemilik PSI? Giring Ngaku Sudah Tua Ingin Kembalikan ke Pemilik Asli
Giring Ganesha Ketum PSI (Instagram/@psi_id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mengatakan bahwa dia siap menanggalkan jabatannya sebagai pimpinan partai dan mengembalikan pada pemilik aslinya.  

Lewat unggahan video di akun Instagram @giring pada Selasa (8/8/2023), dia menjelaskan duduk perkara mengapa mendadak berpikir ingin mengembalikan PSI kepada pemiliknya.

Giring menyampaikan bahwa dia merasa sudah cukup untuk berjuang di dunia politik Tanah Air. Menurut eks vokalis band Nidji ini, kini saatnya partai politik dan ruang politik Indonesia diisi oleh para generasi muda. Lantas siapa sebenarnya pemilik PSI yang disinggung Giring? Simak penjelasan berikut ini.

Pendiri PSI

Baca Juga: Sepak Terjang Giring Ganesha di PSI, Beri Sinyal Mundur Jadi Ketum karena Sudah Tua

Awal pembentukan PSI berawal dari obrolan di kafe yang terletak di Bilangan, Jakarta Selatan pada akhir tahun 2014. Pertemuan itu dihadiri Raja Juli Antoni, mantan presenter televisi Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka, serta dua anak muda lainnya yang turut hadir. 

Pertemuan itu dilakukan tak terlepas dari fenomena terpilihnya Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden pada Pilpres 2014. Dalam pertemuan itu, didiskusikan soal reformasi partai politik hingga membuahkan keinginan mendirikan parpol. 

PSI kemudian didirikan pada 16 November 2014 berdasarkan Akta Notaris Widyatmoko, S.H. Nomor 14 Tahun 2014. Pada tanggal yang sama, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI yang dipimpin Grace Natalie sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) Raja Juli Antoni mengajukan surat pendaftaran sebagai partai politik.

Kementerian Hukum dan HAM menerima pendaftaran dan meminta DPP PSI melengkapi syarat-syarat pembentukan partai politik sesuai peraturan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Dengan adanya arahan itu, seluruh pengurus PSI melengkapi syarat-syarat pembentukan partai agar memastikan PSI lolos verifikasi Kemenkumham yang diperkirakan berlangsung sekitar pertengahan 2016.

PSI kemudian dinyatakan resmi berbadan hukum dan lolos verifikasi Kemenhum dan HAM pada 7 Oktober 2016. PSI bahkan jadi satu-satunya partai baru yang lolos seleksi badan hukum setelah Pilpres 2014. 

Baca Juga: Ngaku Sudah Tua di PSI, Seperti Apa 'Masa Muda' Giring Ganesha?

Giring Ganesha jadi sosok Ketua Umum PSI sejak 16 November 2021. Dalam perjalanannya, PSI cenderung mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan dan lintas agama. 

PSI didirikan untuk menggalang gerakan politik yang dilandasi rasa solidaritas untuk kemanusiaan. Hal itu dikarenakan PSI meyakini bahwa yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan. Kekinian PSI berhasil lolos menjadi daftar peserta pemilu untuk tahun 2024 dengan nomor urut 15.

Giring Mau Kembalikan PSI ke Pemilik Aslinya, Siapa?

Dalam sebuah video Instagram, Ketum PSI Giring Ganesha menyinggung dirinya yang sudah tua. Oleh karenanya dia siap meletakkan dan menyerahkan mandat ketua umum pada para Dewan Pembina PSI.

Awalnya Giring menceritakan dia baru saja berulang tahun ke-40. Dia mengaku mendapat banyak perhatian dari keluarga tercinta serta sahabat.

Kemudian Giring mengaku teringat pada adegan salah satu manga Jepang, Naruto. Dia menceritakan momen dua karakter di Manga itu yang bertanya apa yang sebenarnya harus mereka lindungi yang jawabannya adalah generasi muda.

Giring lalu menyebut PSI adalah wadah bagi generasi muda. Dia mengatakan PSI ingin melindungi dan memberi kesempatan bagi generasi muda untuk berkiprah di politik sehingga tidak menerapkan politik mahar. 

Setelahnya, Giring mengaku siap berjuang agar PSI tetap eksis. Namun, dia kemudian menyebut siap mengembalikan mandat ketua umum pada para dewan pembina karena merasa sudah tua.

"Gue nggak masalah meletakkan dan menyerahkan mandat gue sebagai ketua umum PSI kembali pada para Dewan Pembina dan menyerahkan segala keputusan pada mereka jika memang itu bisa membuat PSI lebih baik dan memberi dampak positif untuk masyarakat Indonesia," kata Giring.

"Karena gue udah tua jadi sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya yaitu anak muda," sambung Giring.

Terkait pernyataan Giring tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie memberikan respon. Namun Grace hanya menyebut hal itu adalah bentuk kecintaan Giring pada PSI. "Saya pikir pesan itu harus dibaca sebagai pernyataan rasa cinta Giring yang besar pada PSI," katanya.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI