Kemudian, dilakukan pembicaraan terkait rencana pelaksanaan deklarasi kemerdekaan Indonesia. Pada malam harinya, di kediaman Laksamana Muda Maeda, seorang perwira Jepang yang mendukung kemerdekaan Indonesia, dirumuskan naskah teks proklamasi.
Pada keesokan harinya, tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Indonesia telah betul-betul merdeka dan bukan merupakan hadiah dari Jepang.
Seperti itulah kronologi Peristiwa Rengasdengklok mulai dari tujuan dan tokoh-tokoh yang terlibat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama