Ritual Kembang Setaman, Upaya Pelaku Pembunuhan di Sidoarjo untuk Menghidupkan Kembali Korbannya

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 09 Agustus 2023 | 19:08 WIB
Ritual Kembang Setaman, Upaya Pelaku Pembunuhan di Sidoarjo untuk Menghidupkan Kembali Korbannya
Ilustrasi Ritual Kembang Setaman. [Foto : Internet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rully Irwansyah (23) melakukan pembunuhan terhadap sepupunya, Ahmad Mukiyin (23). Rully pun akhirnya menyesal seketika saat Ahmad meregang nyawa.
 
Pelaku yang kebingungan pun terbesit dalam pikirannya untuk melakukan ritual embang setaman agar Ahmad tertolong. Sayangnya, ritual kembang setaman yang dilakukan Rully  gagal dan Ahmad tidak dapat tertolong usai menenggak racun.
 
"Menurut cerita dari pelaku setelah melihat korban tewas, pelaku melakukan ritual agar mayat tersebut kembali hidup," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro di Mapolresta Sidoarjo, Senin (7/8/2023).
 
Ritual Kembang Setaman
 
Kembang setaman adalah beberapa jenis bunga yang dikumpulkan dalam wadah untuk sesaji. Bunga tersebut sangat beragam yakni seperti mawar, cempaka putih, melati, kenanga, sedap malam, dan pandam.
 
Menurut kepercayaan, sesaji bunga ini bermakna agar keluarga senantiasa memperoleh keharuman dari para leluhur. Keharuman itu maksudnya adalah berkah, kekayaan spiritual, pelajaran, dan nasihat.
 
Masing-masing makna juga disematkan pada setiap bunga. Mawar atyinya kehendak atau niat yang tulus, melati yakni melakukan segala kebaikan dari dalam hati, kenanga yakni menggapai keluhuran yang dicapai para pendahulu.
 
Selain itu, cempaka bermakna kasih sayang mendalam tiada terputus. Sedap malam artinya kedamaian, keselarasan, dan keharmonisan. Selain itu, daun pandan memiliki filosofi rela disakiti sebelum memperoleh wangi yang khas dari daun pandan dan agar keturunan dapat berguna bagi sekelilingnya.
 
Tradisi atau ritual kembang setaman ini pada dasarnya bertujuan menyucikan raga. Masyarakat Jawa umumnya melakukannya sembari berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan. Teknisnya yakni mandi besar dengan mengguyur badan dari ujung kepala hingga ujung kaki sebanyak 7 kali pakai gayung. 
 
Berkenaan dengan pembunuhan itu, Rully awalnya takut melihat korban kejang-kejang dan melakukan ritual tersebut. Sebelumnya, Rully mencekoki Ahmad selaku penjual nasi bebek dengan miras yang dicampur serbuk potasium dan pembersih lantai.
 
Rully pun menutupi korban dengan jaketnya dan membeli kembang setaman untuk melakukan ritual. Kembang itu ditaruh di ember dan diberikan air berikutnya disiramkan ke tubuh korban.
 
Lantaran kebingungan, pelaku pun kabur dengan membawa barang berharga korban seperti handphone, uang tunai, dan sepeda motor. Pelaku mengunci rumah kontrakan korban dari luar.
 
Motif Rully melakukan pembunuhan tersebut yakni karena sakit hati sebab motor Yamaha Jupiter miliknya dijual oleh orang tua pelaku ke korban.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI