Infografis
Suara.com - Profil Giring Ganesha dan kehidupan pribadinya kembali disorot publik, karena pernyataannya belakangan ini yang ingin mengembalikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke pemilik aslinya.
Ada apa sebenarnya? Mari sekilas menelisik lebih jauh mengenai profil Giring Ganesha, mantan vokalis band Nidji yang kini alih profesi menjadi politisi tersebut yang menarik untuk dibahas.
Profil Giring Ganesha
Memiliki nama asli Giring Ganesha Djumaryo, sosok ini lebih dikenal dengan nama Giring Ganesha atau Giring Nidji, band yang dulu membesarkan namanya. Lahir di Jakarta pada 14 Juli 1983 lalu, ia merupakan keturunan Jawa dan Minang.
Baca Juga: Ramai-Ramai Kader PSI Hengkang Usai Partai Bertemu Prabowo, Kenapa?
Sang ayah, Djumaryo Imam Muhni, adalah seorang lelaki Jawa tulen, sedangkan sang ibu, Irmawaty, merupakan perempuan berdarah Minangkabau.
Ia pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 34 Jakarta, dan diketahui pernah menempuh pendidikan di Universitas Terbuka pada 2022 lalu. Di tahun 2023 ini, ia genap berusia 40 tahun.
Sedikit mengenai kehidupan pribadinya, Giring menikah dengan sang istri Cynthia Riza di tahun 2010 lalu. Dari pernikahannya yang telah berjalan kurang lebih 13 tahun ini, ia dikaruniai dua orang anak perempuan yang bernama Aisyah dan Jasmina.
Jika ingin melihat rekam jejaknya di Indonesia, maka akan cukup panjang daftar yang bisa dibuat. Merupakan vokalis dari Nidji dengan beberapa album yang hits pada masanya, pernah berkolaborasi dengan Agnes Monica dan Afgan Syahreza, dan beberapa kolaborasinya dengan nama-nama yang juga tak asing di dunia hiburan Indonesia.
Mengembalikan Partai ke Pemilik Asli
Pernyataan ini dilontarkannya selepas ia merayakan ulang tahun yang ke-40. Setelah melakukan banyak perenungan, ia mengungkapkan bahwa ini saatnya partai kembali ke tangan pemilik aslinya, yakni anak-anak muda.
Giring mengungkapkan bahwa sejatinya PSI merupakan partai yang ingin mengakomodir dan memberikan jalan bagi kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam perpolitikan Indonesia, dan memegang prinsip antimahar.
Karena ia merasa tidak lagi muda, maka ia melontarkan pernyataan ini. Ungkapan ini sendiri mendapat tanggapan dari Wakil ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
Pada pernyataannya yang dirilis di sebuah media online, ia mengungkapkan bahwa pernyataan dari Giring tersebut harus dibaca sebagai wujud kecintaan Giring pada PSI, dan ingin terus memegang prinsip yang sejak awal menjadi nilai PSI.
Itu tadi sekilas profil Giring Ganesha dan kehidupan pribadi, serta pernyataannya untuk mengembalikan partai pada pemilik aslinya. Semoga menjadi artikel yang berguna untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
