Koalisi Perubahan Sambut Pernyataan Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres: Pak Anies Makin Dipercaya

Rabu, 09 Agustus 2023 | 07:28 WIB
Koalisi Perubahan Sambut Pernyataan Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres: Pak Anies Makin Dipercaya
Yenny Wahid di sela menghadiri FLF di UGM Yogyakarta, Jumat (7/7/2023). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyambut baik kesiapan Yenny Wahid untuk menjadi bakal calon wakil presiden jika ditunjuk oleh salah satu bakal calon presiden, termasuk Anies Baswedan.

Menurut anggota Tim 8 sekaligus Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, pengakuan Yenny Wahid tersebut merupakan suatu kemajuan. Pihaknya mensyukuri apa yang menjadi pernyataan putri Gus Dur tersebut.

"Kami bersyukur semakin banyak tokoh yang membuka diri, bersedia mempertimbangkan untuk menjadi pasangan Pak Anies. Ini suatu kemajuan karena keberanian untuk bersama dalam barisan perubahan sudah mulai muncul," kata Sudirman dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).

Menurut Sudirman, ketertarikan sejumlah figur untuk menjadi mendampingi Anies tentu memiliki arti dan maknanya tersendiri.

Baca Juga: Ogah Cawapres Anies Diumumkan di Last Minute, Majelis Tinggi Demokrat: Kami Semakin Kehilangan Waktu

"Lebih dari itu, ini berarti Pak Anies semakin dipercaya sebagai figur yang memberi harapan perbaikan ke depan," kata Sudirman.

Tetapi terkait siapa nama cawapres sudah berulang kali ditegaskan Sudirman, saat ini nama tersebut sudah di kantong Anies.

"Kita sedang menunggu momentum terbaik untuk mengumumkannya," ujar Sudirman.

Pengakuan Yenny Wahid

Yenny Wahid mengaku memiliki kedekatan dengan tiga bakal calon presiden yang ada saat ini. Mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Santer Nama Yenny Wahid Jadi Bacawapres Anies Baswedan, Demokrat Ngotot Tetap AHY: Suara Partai Menentukan

Kedekatan dengan ketiga bakal capres itu disampaikan Yenny saat menjawab soal seberapa intens komunikasi antara dirinya dengan para bakal capres. Pertanyaan itu menyusul pengaluan Yenny tentang siap apabila ditunjuk oleh salah satu bakal capres menjadi cawapres.

"Semua sama, semua sama," kata Yenny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Yenny kemudian menyampaikan kedekatannya dengan Anies.

"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor, saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," kata Yenny.

Kedekatan serupa juga terjadi antara Yenny dengan Ganjar. Yenny berujar Ganjar meruapakan teman.

"Lalu saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagian juga teman kami, teman main jadinya," kata Yenny.

Sementara itu dengan Prabowo, Yenny mengaku juga memiliki komunikasi.

"Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini," katanya.

Siap Jadi Cawapres

Yenny mengaku siap apabila ditunjuk menjadi calon wakil presiden. Tetapi putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wajid atau Gus Dur ini tidak menegaskan siap untuk menjadi cawapres siapa.

Ia hanya menyatakan kesiapannya bila ditunjuk. Kesiapan Yenny tidak terlepas dari latar belakang dirinya sebagai seorang politisi.

"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik. Karena itu kan memang salah satu tujuan kita adalah untuk menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan publik, yang membuat perubahan positif di masyarakat," tutur Yenny ditanya kesiapannya ditunjuk menjadi cawapres di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Yenny mengatakan sebagai poltisi tentubharus memiliki tujuan seperti yang ia sampaikak di atas.

"Jabatan publik apapun adalah alat yang paling cepat untuk bisa membuat perubahan-perubahan kebijakan di masyarakat," ujarnya.

Menurut Yenny sebagai seorang politisi sudah sewajarnya menyiapkan diri terlebih jika ada momentum dan kesempatan.

"Jadi kalau orang yang sudah ada di dunia politik tentunya ketika ada momentum, ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik," kata Yenny.

"Saya juga masuk dalam kategori itu, tentunya harus siap. harus bersedia, harus menyiapkan diri. Tentunya harus menyiapkan diri," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI