Suara.com - Polisi kembali melakukan penggerebekan di Kampung Boncos, Kota Bambu, Palmerah Jakarta Barat, pada Selasa (8/8/2023). Operasi kali ini kembali antiklimaks lantaran jajaran Polsek Palmerah gagal menangkap para bandar, meski telah melibatkan Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya.
Polisi hanya mampu membawa 5 orang terduga pengguna dengan barang bukti sabu bekas pakai yang masih menempel dalam cangklong.
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim menyebut, banyaknya jalan tikus di pemukiman padat penduduk tersebut, membuat para bandar dapat lolos dengan mudah.
"Kendalanya ini banyak jalan tikus. Kekuatan anggota seperti biasa, jajaran polsek masih kurang anggota, kita melibatkan 30 anggota gak bisa mengcover ke sana sini, mangkanya kami menggunakan K-9," kata Dodi, di lokasi, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: Usai Berhubungan Intim, Pemuda Asal Bogor Tusuk Wanita Open BO MiChat Gegara Tak Mampu Bayar
Penggerebekan di Kampung Boncos seakan sudah menjadi hal yang biasa bagi warga sekitar. Hal itu nampak dari sikap para warga yang cuek saat polisi wara-wiri mencari target.
Kedatangan anjing K9, juga seakan menjadi tontonan tersendiri bagi oara bocah yang ada dalam kampung tersebut.
5 terduga pengguna narkoba ini, kemudian digelandang ke Polsek Palmerah untuk dimintai keterangan dan pengecekan urin.
"Kita akan tes urin, kalau positif kita rehab, kalau negatif kita pulangin lagi," kata Dodi.
Dari hasil razia ini, petugas menyita beberapa barang bukti berupa alat hisap sabu, senjata tajam, serta senapan angin rakitan.
Baca Juga: Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Bahari, Polisi Diserang Warga dengan Batu dan Kayu