Seperti Apa Urutan Sholat Tahajud, Hajat dan Witir yang Benar? Ini Panduannya

Perlu dipahami, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang ditunaikan pada malam hari sesudah tidur.Lantas, seperti apa urutan sholat tahajud, hajat, dan witir yang benar?
Suara.com - Sudahkah Anda mengetahui seperti apa urutan sholat tahajud, hajat, dan witir yang benar? Perlu dipahami, sholat tahajud merupakah sholat sunnah yang dilaksanakan pada saat malam hari sesudah tidur.
Sementara itu, sholat hajat termasuk sholat sunnah yang dilaksanakan karena sebab atau alasan tertentu, misalnya sholat minta hujan (istisqa), sholat minta petunjuk memilih (istikharah), sholat gerhana matahari dan bulan, sholat jenazah, dan lain sebagainya.
Sholat-sholat tersebut dapat dilaksankan pada saat terjadi beberapa sebab. Misalnya, tentu tidak akan ada sholat jenazah tanpa kematian, sholat istikharah dilakukan hanya dalam kebimbangan untuk memilih saja, begitu juga dengan sholat hajat yang dilaksanakan karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang mendesak. Lantas, bagaimana urutan sholat tahajud, hajat dan witir yang benar?
Ini memang berbeda dengan sholat tahajud yang memang termasuk dalam kategori sholat sunnah yang tergantung pada waktu. Sama halnya seperti sholat dhuha yang hanya boleh dilakukan selama waktu dhuha, sholat isyraq yang dilaksanakan pada saat matahari terbit, dan juga sholat zawal yang dilakukan pada saat matahari tenggelam. Sholat-sholat tersebut hanya dapat dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu saja, tidak bisa sembarangan waktu.
Baca Juga: 50 Ucapan Idul Fitri 2024: Dijamin Bikin Lebaran Lebih Bermakna
Kemudian, sholat witir merupakan ibadah sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dapat dilakukan untuk menutup ibadah sholat sunnah yang dikerjakan pada hari itu. Jika Anda sudah selesai menjalankan sholat sunnah tahajud dan sholat hajat misalnya, lalu Anda tidak bermaksud untuk mengerjakan sholat sunnah lainnya, maka sangat disarankan bagi Anda untuk mengerjakan sholat witir.
Ibadah sunnah sholat witir ini biasanya dikerjakan sebanyak 3 rakaat, akan tetapi jika ternyata kondisi fisik tidak memungkinkan, maka silakan menjalankan sholat witir sebanyak 1 rakaat saja.
Lantas, seperti apa urutan sholat tahajud, hajat, dan witir yang benar?
Urutan Sholat Tahajud, Hajat dan Witir yang Benar
Jika Anda terbangun pada malam hari, maka silakan Anda bisa mulai dengan melaksanakan ibadah sholat sunnah dua rakaat, kemudian dilanjutkan dengan sholat taubat. Setelah itu, maka Anda bisa melanjutkan dengan sholat tahajud yang terdiri dari 2 sampai dengan 8 rakaat, kemudian bisa ditutup dengan sholat witir 3 rakaat.
Baca Juga: Doa Qunut Sholat Witir Akhir Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Tata Cara
Setelah Anda menyelesaikan sholat tahajud, Anda juga dapat melanjutkan dengan ibadah sholat sunnah hajat antara 2 sampai dengan 12 rakaat. Pada saat melakukan sholat hajat ini, Anda diharuskan untuk membaca surat Al-Fatihah, ayat kursi, lalu surat Al-Ikhlas pada setiap rakaatnya. Dengan begitu, sholat hajat dan tahajud yang Anda lakukan dapat terlaksana secara berurutan dan bisa memberikan manfaat spiritual yang maksimal dalam praktik ibadah sehari-hari.