Suara.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin membeberkan persiapan Jakarta International Stadium (JIS) yang telah ditunjuk sebagai venue pertandingan untuk pembukaan Piala Dunia U-17 2023 November mendatang.
Salah satunnya, sejumlah fasilitas stadion dan sekitarnya yang harus diperbaiki sudah mulai berjalan.
"Masih berjalan kan sudah dari kemarin jalan progresnya," ujar Iwan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/8/2023).
Beberapa perbaikan yang sedang dikebut, di antaranya seperti akses di sekitar stadion dan pemain. Lalu, ada juga pengerjaan jalan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Seperti akses-akses kawasan, kemudian perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan untuk akses pemain dan lain-lain. Sudah berproses. Targetnya Oktober semua harus selesai," tuturnya.
Sementara untuk rumput stadion, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan kembali sebelum mengganti rumput.
"Ini dilakukan komunikasi sudah dicek kan, sudah di ini. Nah mereka besok minggu-minggu ini datang lagi. Lihat perkembangannya untuk treatmentnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Indonesia ditunjuk FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru. Saat ini, Indonesia menyiapkan empat stadion yang akan digunakan dalam perhelatan Internasional tersebut.
Baca Juga: Keras! Legenda Persija dan Timnas Indonesia Kritik Polemik JIS: Mungkin Kita Perlu Ubah Namanya
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut, FIFA telah menyepakati Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia akan diselenggarakan di empat stadion.
Sementara itu, Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember. Event internasional itu akan digelar di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
"Dari delapan stadion, kemarin hasil rapat dengan FIFA, kita akhirnya sepakat empat stadion. Kenapa empat stadion juga, memikirkan logistik, terbang ke sini, terbang ke sini, kan itu semua harus diperhitungkan," kata Erick dikutip dari ANTARA pada Senin (7/8/2023).
Erick mengatakan, bakal ada dua grup yang bertanding di Jakarta, kemudian dua grup di Bandung, satu grup di Surabaya, dan satu grup di Solo.
PSSI juga mengusulkan tim nasional Indonesia bertanding di Jakarta. Selain itu pembukaan juga diselenggarakan di Jakarta, sedangkan pertandingan semifinal dan final digelar di Solo. Keempat stadion ini juga sebelumnya telah dikunjungi FIFA untuk inspeksi khususnya pada kondisi rumput.
Induk federasi sepak bola dunia tersebut juga berencana kembali mengunjungi Indonesia pada 26 Agustus dengan membawa tim yang lebih besar sebagai persiapan Piala Dunia U-17 yang menyisakan waktu 94 hari lagi.
Oleh karenanya, PSSI bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mempersiapkan kunjungan FIFA tersebut.
Persiapan itu juga menyangkut pada laga pembuka Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).
Dalam kesempatan sebelumnya, Erick menekankan akses keluar masuk di JIS masih menjadi sorotan agar bisa menampung kapasitas maksimal 82.000 penonton.
"Jakpro DKI akan merenovasi di dalam JIS karena memang ini kan aset yang dimiliki DKI, walaupun pemerintah pusat pun membantu aset itu karena penggunaan pembangunan itu dana PEN. Tetapi pemerintah pusat sepertinya akan mencoba membantu yang di luar," kata Erick.