Infografis
Suara.com - Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Jakarta Raya merevitalisasi kelistrikan Istana Negara sejak 1 Agustus 2023. Langkah itu dilakukan dalam menyambut sejumlah rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di Istana Negara.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan, listrik untuk istana disuplai dari empat gardu induk yang di-backup genset dengan kapasitas empat kali 2.000 kilovolt ampere (kVA) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) delapan kali 400 kVA yang dapat beroperasi terus menerus.
"Sedangkan untuk menjaga keindahan, peralatan yang berupa trafo, UPS serta genset ditanam di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 10 meter, dan seluruh peralatan tersebut terjamin keamanannya," ujar Lasiran kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Selanjutnya, untuk penataan kabel akan dilakukan dengan menggunakan jaringan kabel bawah tanah, sehingga menjaga keindahan dengan tanpa adanya kabel di udara.
Lasiran menyatakan, siap menyambut HUT ke-78 RI hingga pada puncaknya upacara kenaikan dan penurunan bendera tanggal 17 Agustus 2023.
Salah satu rangkaian awal yang sudah mencoba kelistrikan Istana Negara hasil revitalisasi adalah saat kegiatan Istana Berkebaya yang digelar di depan Istana Merdeka pada Minggu (6/8/2023).
Sebanyak 17 orang bersiaga untuk acara Istana Berkebaya, tersebar di lokasi acara, gardu distribusi listrik, maupun di Powerhouse Istana Kepresidenan Jakarta.
"Pasokan listrik untuk Istana Berkebaya ini dipantau di Powerhouse Istana Kepresidenan dengan tingkat keandalan yang tinggi, sudah dilengkapi dengan back up UPS dan Genset yang terpusat," ujarnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Palembang Tak Dilanjutkan Beroperasi
