Suara.com - Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe kembali menjadi sorotan karena berulah di rutan KPK. Sebelumnya, Lukas menjadi sorotan lantaran menu makanan yang tidak cocok.
Sorotan berikutnya yakni kebiasaan jorok Lukas yang dikeluhkan tahanan lain. Informasi terkait keluhan tahanan lain disampaikan pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona.
Berkaitan dengan itu, berikut ini penjelasan kebiasaan jorok Lukas Enembe selama dipenjara lebih lengkap.
1. Tidak Cocok Menu Makanan
Lukas Enembe sempat menolak makan di dalam rutan KPK. Petrus menyampaikan alasannya yakni karena Lukas merasa menu di sana tidak cocok dengan seleranya.
"Karena dalam hal kecil aja soal menu makanan, menu makanan yang disiapkan di KPK adalah untuk orang sehat dan itu disampaikan oleh sesama tahanan KPK kemarin sore waktu Pak Lukas diantar untuk saya bertemu," kata Petrus seusai persidangan di PN Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Petrus menilai makanan Lukas seharusnya tidak disamakan dengan tahanan lain. Sebab, makanan itu tidak cocok untuk orang yang sakit.
2. Kencing di Celana dan Tempat Tidur
Baca Juga: Rekam Jejak Refly Harun yang Mau Dijebloskan ke Penjara Bareng Rocky Gerung
Petrus Bala Pattyona menerima surat dari 20 penghuni rutan KPK yang berisi keluhan Lukas Enember sering buang air kecil di celana dan tempat tidur. Hal ini dilakukannya selama 6 bulan di rutan.
Lukas juga meniduri tempat tidur tersebut. Sebab, tempat tidur yang dikencinginya tidak pernah diganti.
"Dalam surat yang ditandatangani John Irfan, tahanan Rutan dan 19 tahanan rutan lainnya, menuliskan bahwa Bapak Lukas Enembe selama enam bulan di rutan, selalu kencing di celana dan di tempat tidur," kata Petrus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8).
3. Tidak Membersihkan Diri Usai Buang Air Besar
Muncul keluhan lain yang disampaikan oleh para tahanan. Petrus turut menyampaikan para tahanan menyebut Lukas Enembe tidak membersihkan diri usai buang air besar.
Para tahanan mengaku tidak sanggup lagi dengan perilaku tersebut. Petugas rutan KPK dinilai tidak melakukan tindakan khusus atas hal tersebut.
4. Meludah Ke Lantai
Tindakan jorok Lukas Enembe yang berikutnya adalah meludah ke lantai atau di tempat lain. Hal ini dilakukannya dimanapun ia berada.
"Kencing di celana di kursi di ruang bersama, meludah ke lantai ataupun di tempat tempat lain di mana dia berada, tidak pernah membersihkan diri setelah buang air besar, dan tidur di atas kasur yang sudah berbau pesing, oleh karena kasur tersebut tidak diganti," kata Petrus.
Atas sederet tindakan jorok Lukas Enembe tersebut, KPK pun berkoordinasi dengan pihak rumah tahanan untuk menyelesaikannya.. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengaku telah menerima surat dari para tahanan rutan KPK terkait kebiasaan jorok tersebut di rutan.
Lukas disebut memiliki kebiasaan buruk terkait kebersihan. Akibatnya, tahanan lain pun terganggu.
"Kami segera komunikasikan dengan pihak rutan KPK untuk memastikan penyelesaian kondisi dimaksud," ucap Ali.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma