Ngaku Sesuai Syariat Islam, Viral Jasa Penguburan Kucing Dibandrol hingga Rp 12 Juta

Fita Nofiana Suara.Com
Senin, 07 Agustus 2023 | 15:18 WIB
Ngaku Sesuai Syariat Islam, Viral Jasa Penguburan Kucing Dibandrol hingga Rp 12 Juta
Ilustrasi kucing (Freepik/wirestock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kucing memang sering kali dijadikan hewan peliharaan kesayangan keluarga. Pantas saja kehilangan kucing bak kahilangan anggota keluarga.

Menghormati kucing yang meninggal, sebuah perusahaan menawarkan layanan pemakaman kucing yang tak biasa. Perusahaan tersebut bahkan mengklaim akan memekamkan kucing sesuai syariat Islam.

Kendati demikian, warganet dibuat geleng-geleng karena harga yang tak biasa.

Melansir dari laman mStar, perusahaan asal Malaysia itu membandrol pemakaman kucing dengan tiga kelas yang berbeda.

Baca Juga: Viral Debat Panas Kasat Reskrim-Perwira Kodam di Polrestabes Medan, Minta Tersangka Kasus Tanah Ditangguhkan

Kelas paling rendah diharhai RM 2100 atau seilai dengan Rp 6,9 juta. Kelas menengah seharga RM 2800 atau senilai Rp 9,3 juta. Sementara kelas paling tinggi dihargai RM 3800 atau senilai dengan Rp 12,6 juta.

Paket pemakanan tersebut sudah termasuk kain kafan, doa bersama, hingga kuburan. Pemakaman dengan harga paling dasar berukuran 60x90 dengan pelayanan penguburan, batu nisan hingga surat kematian.

Sementara paket premium dilengkapi dengan doa bersama, upacara pemakaman, mandi jenazah, botol untuk wol, foto kenangan, patung tanah liat 3D, dan video kenangan untuk pemilik.

Iklan soal penguburan kucing sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Perusahaan yang membuat ini, mohon kembali belajar dan banyak istighar. Kucing bukan lah mahluk Mukallaf yang perlu dimandikan, dikafani, dan tahlil," komentar warganet.

Baca Juga: Ade Bhakti Banjir Pujian Usai Tak Lagi Jadi Camat, Tampil Keren dengan Seragam Barunya: Tidak Usah Grundel!

"Katanya yang punya perusahaan bukan orang Islam yah, duh beneran bawa-bawa agama," tulis warganet di kolom komentar.

"Tapi bukan tidak mungkin orang yang minim ilmu bisa terjebak dalam omong kosong ini," timpal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI