Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan stadion multifungsi dalam ruangan, Indonesia Arena, di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2023). Jokowi melihat pembangunan Indonesia Arena yang dilakukan begitu cepat.
Pembangunan Indonesia Arena dilakukan hanya dalam waktu 18 bulan.
“Dibangun dengan biaya Rp640 miliar, pembangunan ini selama 18 bulan, sangat cepat sekali,” kata Jokowi.
Kepala Negara menuturkan kalau stadion tersebut utamanya digunakan untuk penyelenggaraan turnamen basket. Akan tetapi, Indonesia Arena juga disebutnya bisa digunakan untuk pertandingan cabang olah raga lain seperti bulu tangkis, voli, futsal, maupun konser musik.
Baca Juga: Jokowi Resmi Buka Sidang AIPA: ASEAN Kawasan Terbaik Ekonomi
Jokowi mengaku tidak masalah apabila Indonesia Arena digunakan untuk konser musik karena dirinya juga menyukainya.
“Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar karena saya yakin ini akan banyak, akan lebih banyak digunakan untuk konser. Tapi saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga, tapi konser juga penting karena saya juga senang,” ucapnya.
Dalam peresmian itu, Jokowi tampak didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Pembangunan Indonesia Arena dimulai pada Desember 2021. Pembangunan stadion ini tak lepas dari penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023.
Sebelum digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023, Indonesia Arena telah digunakan untuk menghelat Indonesia International Basketball Invitational (IIBI), yang merupakan uji coba pertandingan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023,
Baca Juga: Sesama Diduga Hina Jokowi, Ujaran Rocky Gerung Dibandingkan dengan Cak Nun: Ini Paling Kejam!
Stadion Indonesia Arena memiliki 5 lantai dengan fungsi utama sebagai Lapangan Basket Utama dan lapangan latihan. Pembangunan stadion ini dilaksanakan dengan teknologi konstruksi building information modeling (BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0. [ANTARA]