Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus

Minggu, 06 Agustus 2023 | 20:53 WIB
Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus
Ilustrasi, Puisi Kemerdekaan 17 Agustus (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan puisinya, Asty ingin agar pembaca menghargai kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah tersebut dengan suka cita dan tidak melupakan sejarah perjuangan begitu saja. Selain Asty, ada pula penyair Sapardi Djoko Damono yang menceritakan kegembiraannya merasakan tanah air Indonesia yang telah merdeka. 


Hari Kemerdekaan 
Karya Sapardi Djoko Damono

Akhirnya tak terlawan olehku
Tumpah di mataku, di mata semua sahabat-sahabatku
Ke hati kita semua
Bendera-bendera dan bendera-bendera
Bendera kebangsaanku
Aku menyerah kepada kebanggaan lembut
Tergenggam satu hal dan kukenal

Tanah dimana kuerpijak berderak
Awan bertebaran saling memburu
Angin meniupkan kehangatan bertanah air
Semat getir yang menikam berkali
Makin samar
Mencapai puncak kepecahnya bunga api
Pecahya kehidupan kegirangan

Menjelang subuh aku sendiri
Jauh dari tumpahan keriangan di lembah
Memandangi tepian laut
Tetapi aku menggenggam yang lebih berharga
Dalam kelam kuat wajah kebangsaanku
Makin bercahaya makin bercahaya
Dan fajar mulai kemerahan

Puisi ekspresif Sapardi Djoko Damono memiliki semangat yang sama dengan puisi Sitor Situmorang di bawah ini. Sitor mengekspresikan kegembiraan dengan kalimat pendek-pendek tetapi memiliki ruh yang meluap-luap semangatnya untuk menjaga kemerdekaan Indonesia. 

Jakarta 17 Agustus 45 Dinihari 
Karya: Sitor Situmorang

Sederhana dan murni
Impian remaja
Hikmah kehidupan
berNusa
berBangsa
berBahasa
Kewajaran napas
dan degub jantung
Keserasian beralam
dan bertujuan
Lama didambakan
menjadi kenyataan
wajar, bebas
seperti embun
seperti sinar matahari
menerangi bumi
di hari pagi
Kemanusiaan
Indonesia Merdeka
17 Agustus 1945

Demikian itu contoh dan rekomendasi bacaan puisi Kemerdekaan 17 Agustus. 

Baca Juga: Ini Cara Dapat Tiket Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Segera Daftar Sebelum Kuota Penuh!

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI