Suara.com - Kepolisian menegaskan, masalah kabel, termasuk di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, harus segera diatasi agar tidak menjadi semrawut dan menggantung di jalan yang bisa membahayakan masyarakat.
"Para penyelenggara pemasangan kabel di zona publik harus membuat rencana tata ruang yang baik," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra, dalam keterangannya pada Minggu (6/8/2023).
Hal ini dikemukakan oleh Multazam sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengenai kabel-kabel yang berantakan di wilayah tersebut.
Dia berharap kabel-kabel yang berantakan tersebut segera ditangani. "Kita harus menetapkan prioritas dan mengetahui wilayah mana yang harus diatasi terlebih dahulu, sehingga keberadaan kabel-kabel yang berantakan dan menggantung di jalan bisa diidentifikasi dengan baik dan segera ditangani apabila ada laporan dari masyarakat," katanya.
Baca Juga: Viral! Polisi Tangkap Tukang Palak Nasgor saat Masih Tidur sambil Nyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun
Multazam juga telah memerintahkan stafnya untuk berkomunikasi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang kabel tersebut kepada pihak terkait.
"Saya sudah memerintahkan staf di lapangan untuk berkomunikasi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat kepada para pihak terkait di Kelurahan Srengseng Sawah," katanya, dikutip dari Antara.
Multazam menjelaskan bahwa pengaduan masyarakat mengenai kabel tersebut didasarkan pada kekhawatiran akan menimbulkan korban.
"Kami sangat khawatir bahwa fenomena kabel-kabel yang berantakan dan menggantung di jalan tersebut akan menimbulkan korban lagi," katanya.
Kabel yang tergantung di Jalan Srengseng Sawah RT 005/RW 06 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan, telah mulai diperbaiki oleh dinas terkait, seperti Kelurahan Srengseng Sawah, PLN, dan Polsek Jagakarsa.
Baca Juga: Ciptakan Polemik karena Lagu Polisi yang Baik Hati, Bimbim Slank: Memang Tujuan Kita Seperti Itu
Sultan (20) warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, mengalami kecelakaan akibat tersengat kabel fiber optik yang menggantung di kawasan Antasari, Jakarta Selatan.