Kapolda Sumbar Bantah Anak Buahnya Injak Tempat Shalat di Mesjid Raya

Erick Tanjung Suara.Com
Minggu, 06 Agustus 2023 | 16:12 WIB
Kapolda Sumbar Bantah Anak Buahnya Injak Tempat Shalat di Mesjid Raya
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono. [Dok.Suara.com/Saptra S]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono membantah anggotanya telah menginjak tempat ibadah shalat di Masjid Raya Sumbar saat pengawalan aksi unjuk rasa di Padang, Sabtu (5/8) sore.

Hal tersebut disampaikan Suharyono, usai meninjau tempat berkumpul dan istirahat bagi masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat di Masjid Raya Sumbar.

"Terkait video yang beredar bahwa personel masuk ke area suci Masjid Raya Sumbar itu tidak benar, karena lokasi tersebut adalah tempat yang digunakan masyarakat untuk tidur," kata Suharyono, Minggu (6/8/2023).

Ia menjelaskan, lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pemerintah provinsi.

Baca Juga: Peradi dan PBH Padang Minta Polda Bebaskan 18 Advokat hingga Warga

"Jadi tempat itu merupakan aula pertemuan, bukan area suci seperti yang dinarasikan secara luas. Bahkan masyarakat yang masuk ke sana juga dengan sandal dan alas kaki," jelasnya.

Oleh karenanya, ia meluruskan simpang siur video yang beredar yang menyebutkan bahwa polisi menginjak tempat ibadah, sebab itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengurus Harian Mesjid Raya Sumbar Rizardi Maarif, bahwa lokasi di bawah mesjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan.

"Jadi kami menaruh mereka (masyarakat) tidur di lantai saja kan tidak bagus juga, makanya diberi alas karpet. Jadi bukan tempat shalat, itu tempat pertemuan," jelasnya.

Pada bagian lain, Suharyono menjelaskan bahwa hari ini Polda Sumbar telah mengamankan kepulangan masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang sudah berunjuk rasa selama enam hari di Kota Padang.

Baca Juga: Ribut Polisi Injak Sajadah, Pengurus Masjid Raya Sumbar Klaim Itu Bukan Ruangan Shalat!

"Kegiatan berlangsung dengan aman dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di Masjid Raya Sumbar sudah kami pulangkan dengan pengawalan PJR, Brimob, serta Samapta. Kami pastikan mereka aman sampai ke Pasaman Barat," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI