Infografis
Suara.com - Tata cara dan doa mandi besar setelah haid perlu diketahui oleh setiap perempuan muslim. Doa mandi besar setelah haid bertujuan untuk menghilangkan hadas besar sehingga perempuan muslim bisa melaksanakan ibadah wajib kembali.
Mandi besar tidak hanya ritual membersihkan diri untuk perempuan, tetapi juga untuk laki-laki. Mandi besar wajib dilaksanakan jika keluar air mani dari kemaluan, apabila dua kemaluan bertemu meskipun tidak keluar air manis, dan berhentinya haid atau nifas.
Artikel ini khusus membahas doa mandi besar setelah haid. Tata cara mandi besar setelah haid adalah sebagai berikut.
1. Dimulai dengan membaca niat lebih dahulu
2. Membersihkan tangan dengan membasuhnya sebanyak tiga kali.
3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah menggunakannya untuk membersihkan kemaluan. Lalu menggosokkan tangan kiri di tanah untuk menghilangkan najis yang menempel setelah membersihkan kemaluan, lalu cuci kembali dengan air bersih.
5. Berwudhu untuk mensucikan diri setelah itu.
6. Menyiram air ke kepala sebanyak tiga kali. Untuk perempuan yang berambut panjang, boleh menggelung rambutnya dan menyela-nyela rambut dengan jari tangan saja.
7. Setelah itu siram seluruh badan dengan air, dimulai dengan anggota tubuh bagian kanan lalu bagian kiri.
Doa mandi besar setelah haid
Berikut bacaan doa mandi besar setelah haid sebagai bacaan niat sebelum memulai mandi besar setelah haid.
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardlan lillahi ta’ala.
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Hindari hal-hal berikut ini saat melaksanakan mandi besar, karena bisa membatalkan niat mandi besar atau mandi besar kamu akan menjadi tidak sah.
Baca Juga: Doa Nabi Yunus Latin dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaan Membacanya
1. Tidak boleh menggunakan shampo
2. Tidak boleh menggunakan sabun
