Infografis
Suara.com - Olahraga tenis mendadak digandrungi oleh sejumlah publik figur belakangan ini. Bahkan kini tenis seolah sedang menjadi tren di kalangan para artis.
Sejumlah artis yang latah berolahraga tenis di antaranya Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Luna Maya, Enzy Storia, Dian Sastro, Desta Mahendra Desta, dan masih banyak lagi.
Terlepas dari banyaknya publik figur yang kini suka bermain tenis, ada beberapa olahraga yang sebetulnya dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Lantas, olahraga apa saja yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW? Berikut merupakan daftarnya.
1. Renang
Olahraga pertama yang dianjurkan dilakukan oleh umat Islam adalah berenang.
Rasulullah SAW bersabda, "Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang." (HR An-Nasa'i).
Perlu diketahui juga jika olahraga renang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.
2. Memanah
Selain berenang, olahraga yang sunah dilakukan muslim adalah memanah.
Dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah!" (HR Muslim).
Olahraga memanah memiliki banyak manfaat. Mulai dari melatih ketangkasan, konsenterasi, melatih fisik dan mental, hingga ketepatan dalam membidik.
3. Berkuda
Berkuda juga salah satu olahraga yang sangat dianjurkan dilakukan oleh umat Islam. Pasalnya olahraga ini dapat melatih keseimbangan tubuh, dapat menurunkan stress, hingga menjaga fisik dan mental.
4. Berjalan Cepat
Jarang diketahui jika berjalan cepat merupakan olahraga ringan yang dianjurkan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Terdapat sebuah hadis yang menceritakan kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang sering berjalan cepat.
"Tiada satu pun kulihat lebih indah daripada Rasulullah SAW seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorang pun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah SAW seolah-olah bumi ini dilipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan hal itu, sedang Rasulullah tidak memedulikannya." (HR. Tirmidzi).
