Jokowi Dianggap Ada di Balik Layar Parpol yang Dukung Prabowo

Sabtu, 05 Agustus 2023 | 16:33 WIB
Jokowi Dianggap Ada di Balik Layar Parpol yang Dukung Prabowo
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto makan bersama di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). (Instagram @/prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (IndoStrategic), Ahmad Khoirul Umam menilai ada campur tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di balik dukungan partai politik (parpol) untuk calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu disampaikannya ketika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan sinyal memberikan dukungan untuk Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Padahal sebelumnya, PSI sudah gembar-gembor mendukung capres dari PDIP, Ganjar Pranowo meski belum ada pengumuman resmi pada saat itu.

“Sikap dan keputusan politik PSI yang semula mendukung Ganjar dan kini cenderung mendukung Prabowo, besar kemungkinan atas sepengetahuan dan restu politik Jokowi,” kata Khoirul dikutip Sabtu (5/8/2023).

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

Khoirul menilai bahwa adanya pergerakan yang dilakukan oleh PSI tidak terlepas dari banyaknya jaringan relawan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu yang kini berbalik mendukung proses pencapresan Prabowo. Dengan demikian, Khoirul menegaskan, langkah politik yang diambil PSI semakin menguatkan bahwa sel-sel politik Jokowi kian solid mendukung Prabowo pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Latih Jurkam Muda PDIP, Hasto Sebut Tim Tujuh Jokowi akan Berikan Pengarahan Menangkan Ganjar dan Partai di 2024

“Sikap PSI ini mempertegas bahwa sel-sel politik di lingkaran Jokowi semakin solid berkumpul ke kubu Prabowo,” ucapnya.

Lebih lanjut, Khoirul mengungkapkan bahwa solidnya dukungan yang dimiliki oleh orang-orang di sekitar Jokowi terhadap Prabowo, menjadi isyarat bentuk perlawanan secara terbuka kepada mesin politik Ganjar yang sudah diusung terlebih dahulu oleh partai PDI Perjuangan.

“Konsolidasi sel-sel pendukung Jokowi di kubu Prabowo ini semakin menunjukkan perlawanan terbuka Jokowi pada mesin politik pencapresan Ganjar yang diusung PDIP,” ungkapnya.

Tergantung Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie mengatakan, soal arah dukungan partainya di Pilpres 2024 akan tergantung dengan arahan Presiden Jokowi. Menurutnya, arahan Jokowi terkait sosok bacapres yang akan didukung sudah mulai terlihat tanda-tandanya.

Baca Juga: Bak Ogah Dipolisikan Lagi, Rocky Gerung Coba-coba Kritik Jokowi dengan Sopan, tapi...

Hal itu disampaikan Grace usai pihaknya melakukan pertemuan secara tertutup dengan Prabowo dan jajaran elite Gerindra selama kurang lebih 1 jam di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

"Kalau temen-temen tanya apakah sudah mengerucut ke mana ke mana? PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi. Tapi kayanya akhir-akhir ini sudah makin kelihatan tondo-tondonya. Kira-kira begitu," kata Grace dihadapan Prabowo dalam konferensi persnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) berjabat tangan dengan Ketua Umum PSI Giring Ganesha (kedua Kiri) dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI (kedua kanan) saat menggelar pertemuan di DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) berjabat tangan dengan Ketua Umum PSI Giring Ganesha (kedua Kiri) dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI (kedua kanan) saat menggelar pertemuan di DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Memang diakuinya, pembahasan Pemilu 2024 sudah mulai mendekat. Sehingga arah dukungan sudah harus dimunculkan.

Ia mengaku, ke depan ingin melihat adanya keberlanjutan apa yang sudah dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi.

"Jadi perbincangan tentang 2024 dibilang jauh udah dekat, dibilang dekat juga masih jauh, gitu ya. PSI seperti teman-teman tahu, tokoh yang kami kagumi adalah Pak Jokowi. Kami ingin melihat keberlanjutan dari program-program Pak Jokowi," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI