Suara.com - Belakangan ini Nia Ramadhani kembali menjadi buah bibir warganet. Penampakan rumah mewahnya yang ditaksir seharga Rp200 miliar di Beverly Hills mendadak menjadi perbincangan di sejumlah akun gosip.
Beverly Hills sendiri merupakan salah satu kawasan elite di Amerika Serikat dan rumah mewah dengan beragam fasilitas itu disebut-sebut sebagai hadiah dari Ardi Bakrie untuk sang istri tercinta.
Di tengah ramainya konten tersebut, video yang memperlihatkan seramnya dampak pengeboran PT Lapindo Brantas di Desa Ronokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo mendadak kembali menjadi sorotan publik.
Seperti dilihat di akun Instagram @merindink, penampakan luasnya dampak lumpur panas Lapindo yang meluber tampak disorot dari ketinggian.
Baca Juga: 5 Potret Rumah Mewah Nia Ramadhani di Beverly Hills, Seharga Rp200 M
"Bencana lumpur Lapindo terjadi pada 29 Mei 2006 dan menenggelamkan ribuan rumah masyarakat. Kini dibuat tanggul setinggi belasan meter dan lumpur dialirkan ke sungai," tulis @merindink, dikutip pada Sabtu (5/8/2023).
Mirisnya lagi, semburan tersebut ternyata belum berakhir meski sudah 17 tahun lebih berlalu sejak pertama kali lumpurnya keluar dari sumber pengeboran.
"Sejumlah ahli geologi memperkirakan semburan lumpur masih akan berlangsugn selama puluhan tahun lagi," imbuhnya, menunjukkan seberapa parahnya situasi yang terjadi.
Video itu memperlihatkan area pusat semburan yang masih meletup-letup dan mengeluarkan asap putih. Padahal area genangannya juga sudah menyerupai laut saking luas dan dalamnya.
Atas peristiwa itu, ribuan rumah warga tenggelam. Meski begitu, Lapindo yang dimiliki keluarga Bakrie tersebut sudah memberi ganti rugi kepada warga yang terdampak.
Namun warganet di kolom komentar @merindink terlihat tetap menyentil keluarga Bakrie apalagi karena dampak kerusakan alamnya yang luar biasa.
"Dosa jariyah versi kerah putih," celetuk warganet.
"Yang membuat gini masih hidup nyaman," komentar warganet lain.
"Ini mantunya gaya hedon," timpal yang lainnya, bahkan sambil menandai akun Instagram Nia.