Rocky Gerung Curhat Dipersekusi Usai Kritik Jokowi: Saya Nggak Boleh Masuk Kampus

Dita Alvinasari Suara.Com
Sabtu, 05 Agustus 2023 | 14:16 WIB
Rocky Gerung Curhat Dipersekusi Usai Kritik Jokowi: Saya Nggak Boleh Masuk Kampus
Rocky Gerung [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akademisi Rocky Gerung akhirnya muncul secara langsung di hadapan publik usai geger tudingan dirinya diduga menghina Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Hadir dalam konferensi pers yang digelar di Jalan Dr Kutsumaatmadja No 76, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (4/8/2023) kemarin, Rocky Gerung melontarkan permohonan maafnya ke publik.

Rocky Gerung mengaku menyesal lantaran kritik yang dilontarkannya kepada Jokowi malah menimbulkan gaduh dan bahkan perselisihan di kalangan publik.

"Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah," ujar Rocky dikutip dari unggahan akun Instagram @fakta.indo pada Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Rekam Jejak 'Sangar' Moeldoko yang Dibilang Mirip Preman oleh Rocky Gerung

Akademisi terkemuka ini juga membeberkan jika akibat pernyataan kontroversialnya, dirinya batal menjadi pembicara di beberapa acara yang digelar perguruan tinggi.

"Selama kurang lebih 1 minggu ini ketika kasus ini mulai beredar saya di Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah diundang mahasiswa dengan maksud memberi kuliah umum. Tapi dari seluruh undangan seminggu ini dipersekusi. Saya nggak boleh masuk kampus," bebernya.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini Rocky Gerung melontarkan kritik tajam kepada Jokowi yang akhirnya menimbulkan pro dan kontra.

Hal ini ditengarai karena Rocky Gerung mengutarakan kritiknya dengan menggunakan kata-kata yang dinilai publik menghina Jokowi.

"Tidak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia hanya memikirkan nasibnya sendiri,"ujar Rocky.

Baca Juga: Rocky Gerung Ngaku Berteman Sama Anak Jokowi, Reaksi Kesengsem Gibran Disorot

"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI