Masih dari informasi warga sekitar, Mbah Fanani tampak seperti memiliki karomah karena ketika ada banjir bandang dari dataran tinggi, tubuh Mbah Fanani tidak menjadi korbannya padahal ia tengah berdiam diri di pinggir jalan.
Karena karomah itulah, banyak orang yang “sowan” ke kediaman, pejabat di sekitar pun diketahui beberapa kali menjenguknya.
Mbah Fanani Sempat Diculik
Menurut cerita warga sekitar, dulunya Mbah Fanani sempat diculik untuk dibawa ke daerah Indramayu. Namun, setelah lewat 40 hari, Mbah Fanani diketahui dibawa pulang kembali oleh keluarganya ke Wonosobo.
Usut punya usut, Mbah Fanani merupakan putra dari seorang ulama besar di kota Cirebon yaitu KH Benyamin. Benarkah demikian?
Misteri perihal sosok Mbah Fanani hingga sekarang masih cukup banyak. Apalagi mitos yang juga lekat dengan sosok petapa Dieng ini juga kerap diceritakan warga sekitar.
Misalnya, ketika terjadi angin kencang di kawasan Dieng, sebagain warga percaya bahwa itulah saat dimana Mbah Fanani pergi meninggalkan tenda gubuknya entah kemana. Lalu ketika ia kembali, angin kencang pun akan menyertainya.
Demikian sedikit informasi untuk menguak sosok siapa Mbah Fanani sebenarnya, petapa di Dieng yang dipercaya telah berusia ratusan tahun.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Dihantam Embun Es, Tanaman Kentang di Kawasan Dieng Banjarnegara Gagal Panen