Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan faktor penghambat mengapa Prabowo Subianto belum juga memutuskan siapa bakal cawapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Cak Imin menilai faktor penghambat itu lantaran partai atau koalisi sama-sama saling menunggu koalisi lain dalam menentukan pasangan capres dan cawapres. Diketahui bakal capres sejauh ini ada Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Di antara tiga bacapres, koalisi yang mengusung sama-sama saling menunggu.
"Itu strategi saja. Gini, gini, strategi PDIP nunggu cawapresnya Gerindra. Strategi Gerindra nunggu cawapresnya PDIP," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Menurut Cak Imin, strategi saling tunggu itu digunakan oleh semua koalisi. Hal itu yang kemudian hingga saat ini belum ada satupun bakal capres yang mendeklarasikan siapa cawapresnya.
"Semua. Tanya saja strateginya Koalisi Perubahan pasti menunggu cawapresnya PDIP dan Gerindra," kata Cak Imin.
Diakui Wakil Ketua DPR RI ini, posisi cawapres memang sangat menentukan senagai faktor kemenangan bagi capres. Karena itu tentu partai dan koalisi gabungan partai menimbang matang sebelum mengambil keputusan.
"(Cawapres) sangat menentukan pemenangnya," kata Cak Imin.