Singgung Gerindra, PKB Yakin kalau Koalisi dengan PDIP Kesepakatan Cawapres Tak Sampai 11 Bulan: 12 Hari Tuntas

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 17:35 WIB
Singgung Gerindra, PKB Yakin kalau Koalisi dengan PDIP Kesepakatan Cawapres Tak Sampai 11 Bulan: 12 Hari Tuntas
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Dok. Tim Gerindra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memandang penentuan calon wakil presiden tidak butuh waktu lama, apabila PKB berkoalisi bersama dengan PDI Perjuangan. Meninggung Gerindra?

Menurutnya koalisi PKB dan PDIP bakal lebih gampang menentukan cawapres untuk Ganjar Pranowo. Berbeda dengan Gerindra yang hingga kini sudah berjalan 11 bulan berkoalisi tetapi tak kunjung menetapkan siapa cawapres Prabowo Subianto.

Jazilul beralasan hubungan antara PKB dan PDIP yang sudah terjalin lama dan kerap berkoalisi menjadi faktor mengapa pembicaraan cawapres tidak butuh waktu lama.

"Saya pikir ini ya jadi sama PKB itu punya hubungan history yang panjang. Jadi gampang sekali dibicarakan nggak butuh lama-lama nggak butuh berbulan-bulan," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga: Legislator Gerindra: Biaya Politik Terlalu Tinggi Jadi Alasan Perempuan Enggan Berpolitik

Menurut Jazilul pembicaraan cawapres jika PKB berkoalisi dengan PDIP tidak sampai dua Minggu sudah memiliki keputusan.

"Kalau ditanya kemungkinan ya saya bilang kalau dengan PDIP itukan history-nya sudah lama, nggak butuh 11 bulan cukup 12 hari tuntas itu kelihatannya kalau memang cocok gitu. Tapi kan harus menyelesaikan dulu pembicaraan itu," kata Jazilul.

11 12

Sebelumnya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partai yang diketuai Muhaimin Iskandar merupakan partai yang setia dalam berkoalisi. Kesetiaan PKB itu tentu dengan catatan, yakni rekan koalisinya juga harus setia.

Hal ini ditegaskan Jazilul menyangkut koalisi antara PKB dan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca Juga: Bertandang ke Markas PSI yang Disebut Dukung Ganjar di Pilpres 2024, PPP Salut dengan Sikap Gerindra

"Yang jelas, PKB masuk kategori partai yang setia, kalau yang di sana juga setia," Jazilul di kantor DPP PKB dalam serial talk show bertajuk "Gus Imin Pilih Siapa?", Selasa (1/8/2023).

Jazilul lantas mengutip kata-kata viral yang biasa bersileweran di video YouTube atau media sosial. Makanya, yaitu PKB akan lepas apabila rekan koalisi bersikap tidak jelas.

"Lu 11 aku 12. Lu nggak jelas gua lepas," kata Jazilul.

Diakui Jazilul, koalisi PKB dan Gerindra merupakan hal yang baru. Karena itu kekinian sudah berjalan 12 bulan, belum ada keputusan terkait capres dan cawapres.

Jazilul berpandangan memang di antara kedua partai belum begitu paham lantaran memang didekatkan baru-baru ini.

Ia berujar koalisi PKB dan Gerindra memang berdasarkan cinlok atau cinta lokasi, beriringan dengan bergabungnya Gerindra di periode kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kalau biasa anak sekarang cinlok. Jadi bertemu terus kita tanda rangan," kata Jazilul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI