Adapun diketahui bahwa pada tahun 2013, Turki menjadi negara pertama yang menyatakan ISIS merupakan kelompok teroris. Turki bahkan telah beberapa kali menjadi target serangan teror. Tercatat, sudah banyak korban berjatuhan akibat insiden tersebut.
Dilaporkan sekitar 300 orang terbunuh dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Hal ini terjadi dalam 10 peristiwa bom bunuh diri, tujuh serangan bom, dan empat penyerangan bersenjata. Turki pun kemudian membuat operasi anti teror.
ISIS sendiri mulai beroperasi sejak 2014. Mereka sempat menguasai banyak wilayah di Suriah dan Irak. Kekuasaannya kian surut usai terjadi serangkaian serangan pada 2017. Meski begitu, masih ada sel-sel ISIS yang masih aktif menyebarkan teror.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti