Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menceritakan hubungan dekatnya dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Cerita itu disampaikan Cak Imin dalam acara Haul Gus Dur yang digelar di kantor DPP PKB, Jumat siang.
"Saya ini termasuk asisten informal, jadi saya diajak terus oleh Gus Dur di semua event," kata Cak Imin, Jumat (4/8/2023).
Cak Imin mengaku kerap mendampingi Gus Dur dalam berbagai kegiatan, mulai dari acara Nahdlatul Ulama (NU), forum-forum demokrasi hingga acara pemerintahan.
Wakil Ketua DPR RI itu menuturkan, apabila dirinya dipandang berhasil maka itu tidak terlepas dari peran Gus Dur terhadap kehidupannya.
"Saya ini betul-betul kalau berhasil itu memang produk Gus Dur, kalau berhasil, tapi kalau gagal ya aslinya memang begitu kira-kira begitu. Jadi mohon doanya semoga berhasil sesuai dengan cita-cita Gus Dur," kata politikus yang ngarep bisa jadi Cawapres dari Prabowo Subianto.
Baca Juga: Bawaslu Wanti-wanti MK Soal Dampak dari Putusan Batas Usia Minimal Capres-Cawapres untuk Pemilu 2024
Dalam agenda Haul Gus Dur turut hadir mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil. Cak Imin lantas menyinggung Said yang menjadi salah satu produk Gus Dur.
"Jadi kalau jadi itu memang produk Gus Dur, contoh produk Gus Dur itu Kiai Said Aqil Siradj itu produk Gus Dur. Jauh hari digebukin Gus Dur dimarahin Gus Dur, tapi sambil dikasih anu masa depan 'sampeyan nanti jadi ketua umum PBNU' sudah jauh hari itu sudah disiapkan oleh Gus Dur," kata Imin.
"Jadi kira-kira Gus Dur pengin ngomong gini tapi gak langsung sampeyan tak gebuki sek sebelum jadi ketua umum PBNU kira-kira gitu," tandasnya.