Tewas Dianiaya Secara Keji oleh 4 Satpam Ancol, Pria Ini Ternyata Menjabat Ketua DPC Perindo

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 12:06 WIB
Tewas Dianiaya Secara Keji oleh 4 Satpam Ancol, Pria Ini Ternyata Menjabat Ketua DPC Perindo
ilustrasi penganiayaan, korban penganiayaan. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengunjung Taman Impian Jaya Ancol tewas usai dianiaya empat orang satpam yang bertugas di kawasan tersebut. Pengunjung yang dimaksud ternyata Ketua Umum (Ketum) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Perindo Pademangan, Jakarta Utara.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekertaris DPW Perindo Ramdan Alamsyah.

"Iya betul," kata Ramdan saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Korban bernama Hasanuddin (42) juga sibuk mencari nafkah sebagai pekerja harian lepas. Nasib naas menimpanya ketika mengunjungi Ancol.

Awalnya, sebanyak empat orang satpam berinisial P (35), MH (33), K (43), dan S (31) mencurigai Hasanuddin. Ia dicurigai menjadi tindak pidana karena dianggap berupaya mengambil sebuah tas di halte bus di dalam kawasan Ancol.

Buruh serabutan itu bahkan sampai meregang nyawa usai 4 tersangka ini melakukan interogasi dibaluti aksi kekerasan.

“Motifnya mengejar pengakuan dari korban, karena korban dianggap melakukan tindak pidana,” kata Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar H Sianturi, pada Kamis (3/8/2023) kemarin.

Dalam mengejar motif tersebut para tersangka dengan keji melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban menggunakan kabel dan bambu.

Bahkan, saat polisi menunjukan barang bukti berupa bambu yang digunakan oleh para tersangka, bambu tersebut nampak terbelah. Terbagi menjadi beberapa bagian dan masih terlihat bercak darah.

Baca Juga: Sadis Bukan Main! 4 Satpam Ancol Aniaya Pengunjung hingga Tewas: Dipukul Bambu hingga Luka Disiram Air Cabai

Aksi bengis para tersangka ini tidak sampai disitu. Saat korban sudah terluka dan tak berdaya, para tersangka dengan sadar menumbuk cabai rawit yang kemudian dicampurkan air. Lalu, cairan cabai itu disiram ke tubuh korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI