Suara.com - Struk transaksi ATM sering kali diaggap tak penting dan terkadang langsung dibuang begitu saja. Padahal struk transaksi bisa saja membawa petaka.
Scam yang bermula dari struk ATM rupanya pernah terjadi pada nasabah sebuang bank
"Bisa kami jelaskan kronologi kejadiannya, setelah kita telusuri baru mengetahui modusnya berawal daripengambilan struk," Kombes Hisar Siallagan seperti dikutip dari akun Instagram @kamusmahasiswa.
"Ini berasal dari laporan nasabah yang merasa nasabah dari Sumatera Selatan yang lapor tidak merasa mengambil uang Rp 1,5 juta kemudian kita lakukan penyidikan, lalu kita menemui titik terang," tambahnya.
Baca Juga: 5 Jenis Tabungan untuk Mahasiswa, Pilih Sesuai Kebutuhanmu
Diketahui bahwa modus ini dilakukan dengan cara mencari struk ATM yang saldonya masih tersisa banyak. Berbekal struk ATM, penjahat selanjutnya menelusuri data pribadi nasabah.
Kemudian pelaku akan membuat KTP palsu dengan foto tersangka dan membuat Kartu ATM baru dengan rekening yang berisi uang milik korban.
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Bank ini sebenarnya bagaimana, buka App dan link bisa hilang uang direkening, buang struk bisa hilang, lalu jaminan dari keamanan untuk nasabah apa?" komentar warganet.
"Enggak pernah buang paling aku simpan di dompet sampe tulisannya pudar baru aku buang," tambah lainnya.
Baca Juga: Viral Nasabah Dapat Uang Rp 2.000 Saat Ambil Dana di ATM
"Untung selalu aku makan struknya," canda warganet.
"Ya ini berarti keamanan bank lah, harus ditingkatkan kasian banget nasabah di mana-mana harus waspada. Ya pasti waspada sih udah ya, tinggal bank aja gimana geraknya," tulis warganet di kolom komentar.