Suara.com - Survei Saiful Munjani Research and Consultant (SMRC) kembali menunjukkan bahwa bakal capres Ganjar Pranowo bisa melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Jajak pendapat Juli 2023 ini menunjukkan hasil serupa juga dengan survei yang dilakukan pada April, Mei, dan Juni 2023 lalu.
Pendiri SMRC Saiful Munjani mengungkapkan bahwa kali ini, sebanyak 44,5 persen responden pada April menilai Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Jokowi.
Kemudian, 36,3 persen responden pada Mei dan 40 persen di Juli 2023 juga menilai hal yang serupa.
Baca Juga: Sempat Nyatakan Dukung Ganjar di Pilpres 2024, PSI Singgung Kurang Dapat Respons dari PDIP
“Penilaian bahwa Prabowo bisa melanjutkan kebijakan Jokowi sedikit menguat dari 25 persen di April ke Mei, menjadi 27,9 persen Mei dan 29,7 persen di Juli 2023,” kata Saiful dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).
Di sisi lain, Saiful menjelaskan bahwa survei juga menunjukkan sekitar 15 persen publik yang menilai Anies akan melanjutkan program Jokowi kemungkinan berasal dari masyarakat yang dianggap kurang mengakses informasi.
“Kesimpulan itu muncul karena opini yang berkembang di media massa adalah bahwa Anies adalah tokoh yang akan melakukan perubahan,” imbuhnya.
Secara umum, lanjut Saiful, opini publik tentang tokoh yang akan melanjutkan program Jokowi ialah Ganjar atau Prabowo.
Namun, tidak ada satu responden pun yang mendapatkan opini mayoritas dari pemilih bahwa Anies akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Cawapres Partai Lain, Gibran: PDIP Tak Mungkin Pilih Saya
“Hal ini terjadi karena kekaburan atau ketidakjelasan sikap Jokowi sehingga sikap dan opini masyarakat juga terpolarisasi tentang siapa tokoh pelanjut program pemerintahan sekarang,” tutur Saiful.
Perlu diketahui, survei terbaru ini dilakukan SMRC pada periode 16 hingga 23 Juli 2023 dengan metode multistage random sampling 1220 responden secara tatap muka dengan esponse rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1041 orang atau 86 persen.
Adapun jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1061 responden. Kemudian, hasil survei ini memeliki margin of error sekitar 3,1 persen dan kepercayaan 95 persen.