Sebuah video yang memperlihatkan seorang emak-emak mengenakan baju hijau ngamuk diduga karena anaknya tidak lulus ujian SIM di Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gresik, Jawa Timur viral di media sosial.
Kepolisian lalu menanggapi hal tersebut sebagai masukan dan bahan evaluasi, tetapi pihaknya membantah segala tuduhan yang dilayangkan oleh emak-emak tersebut.
Emak-emak yang kini tengah viral tersebut diketahui bernama Marita. Video yang kini beredar dibuat pada 1 Agustus 2023 dan diunggah oleh akun TikTok bernama @seaghost0777.
1. Anaknya 13 Kali Tak Lulus
Baca Juga: Ras Terkuat Tawuran di Jalan, 2 Kubu Emak-emak Saling Adu Jotos hingga Jambak Rambut
Dalam videonya, wanita tersebut mengaku sempat terlibat adu mulut di Satlantas Polres Gresik, Jawa Timur karena anaknya tak lulus-lulus ujian tertulis SIM sebanyak 13 kali.
Wanita tersebut lantas menyinggung apa yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta jajarannya untuk tidak menyulitkan masyarakat yang hendak membuat SIM.
2. Kritik Kasatlantas
Setelah beberapa waktu mengomel di lokasi, Marita mengaku akhirnya ia direspons oleh petugas Satlantas Gresik. Ia diminta untuk berdiskusi dengan pejabat Polri di Satlantas Gresik tetapi bukan tanpa alasan.
Hal tersebut dikarenakan Kasatlantas Gresik sedang berada di luar. Atas hal tersebut, lagi-lagi Marita ngamuk dan memberikan kritik tentang keberadaan Kasatlantas Gresik yang tidak ada di kantor pada saat jam kerja.
3. Polisi Sebut Omelan Emak-emak Jadi Evaluasi
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Polisi Taslim mengaku bahwa omelan emak-emak di medsos tersebut sebagai kritik dan juga bahan evaluasi. Menurutnya, Polri tidak anti kritik, tetapi ia menyayangkan bila kritik tersebut terkesan menyudutkan.
Taslim memberikan klarifikasi atas tuduhan Marita yang menyebut Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung mangkir dari tugas karena saat kejadian, Kasatlantas tidak ada di kantor pada saat jam kerja.
Taslim menyebut, saat itu AKP Agung tengah bertugas di lapangan sehingga tidak bisa bertemu Marita.
4. Polres Gresik Minta Maaf
Taslim juga membantah omelan Marita yang menyebut Polres Gresik tak mematuhi instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang pengurusan SIM. Menurutnya ada proses penjabaran di tingkat bawah atas instruksi Kapolri agar pada pelaksanaannya justru tak ada yang melanggar aturan.
Meski demikian, Taslim tetap memohon maaf kepada masyarakat jika kegaduhan akibat viralnya video emak-emak tersebut mencoreng nama baik institusi. Ia menyebut hal ini terjadi karena kurang sensitifnya anggota di lapangan pada saat melayani masyarakat.
“Saya sudah menginstruksikan jajaran agar berita viral seperti (ini) tidak terjadi lagi. Saya berharap jika ada kasus seperti ini, anggota panggil peserta uji SIM-nya, kita berikan konseling dan pelatihan,” ujar Taslim.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa