Suara.com - Air adalah salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Tanpa air, kehidupan tidak akan bisa berjalan. Oleh karena itu, dalam ajaran Islam, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa meminta turun hujan kepada Allah SWT saat mengalami kekeringan.
Kekeringan pernah dialami oleh Rasulullah Muhammad SAW. Demi mendapatkan hujan, Rasulullah pun memanjatkan doa kepada Allah. Pertama adalah doa yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.
Ini 3 doa agar turun hujan beserta artinya:
Allahummasqina ghaitsan mughitsan mariam mari'a, nafi'an ghaira dlarrin, 'ajilan ghaira ajilin.
Baca Juga: 3 Doa Turun Hujan Deras dan Angin Kencang Lengkap Latin dan Artinya
Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda."
Yang kedua adalah doa kurab. Ini merupakan merupakan doa saat berada dalam kesusahan. Dikisahkan saat itu Rasulullah menghadapi kekeringan dan meminta pertolongan Allah SWT untuk menurunkan hujan kemudian membaca doa meminta turun hujan atau doa istisqa. Sebelum membaca doa istisqa, Rasulullah terlebih dahulu membaca doa kurab.
Hal ini tercantum dalam riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
L ilha illallhul ‘azhmul halmu, l ilha illallhu rabbul ‘arsyil ‘azhmi, l ilha illallhu rabus samwti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karmi.
Baca Juga: Doa Turun Hujan yang Dibaca saat Terjadi Cuaca Ekstrem
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia."
Doa untuk meminta hujan merata di tengah paceklik
Ketiga adalah doa untuk meminta hujan merata dan abadi di tengah paceklik di berbagai daerah yang berimbas kepada kesulitan ekonomi, yang berbunyi:
Allhumma inna bil ‘ibdi wal bildi wal bah’imi wal khalqi minal bal’i wal juhdi wad dhanki m l nasyk ill ilaika.
Artinya:
"Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu ."