Suara.com - Kasus Sultan Rif'at yang harus menjadi difabel akrena terjerat kabel optik membuka tabir bahwa penataan kabel semrawut di Jakarta masih belum beres.
Bukan hanya di Jakarta, penampakan kabel semrawut nyaris selalu ada di setiap kota besar di Indonesia. Kabel semrawut dan tiang listrik seolah menjadi pemandangan wajib di setiap ruas jalan di Indonesia.
Namun ternyata tidak semua kota di Indonesia yang penataan kabel listriknya asal-asalan. Sedikitnya ada dua kota yang telah memiliki infrastruktur listrik bawah tanah.
Kota apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini.
Tak ada kabel semrawut di Batam
Salah satu kota di Indonesia yang tidak terdapat kabel menjuntai di atas tiang listrik adalah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Sudah sejak 1993, kota ini secara bertaham mengimplementasikan Pembangunan jaringan listrik di bawah tanah. Hingga kini sudah 95 persen jaringan listrik di Batam terinstalasi di bawah tanah. Sementara 5 persen sisanya berada di luar pusat kota.
Jika kita berkunjung ke Batam Center, Nagoya, Baloi dan jalan protokol lainnya, tak terlihat ada tiang listrik dengan kabel menjuntai di atas.
Namun pemandangan itu belum terlihat di bagian Kota Batam lainnya, seperti Tanjung Playu, Piayulaut dan Batu Aji.
Baca Juga: Breaking News: Gerai McDonald Segera Dibuka di Tiban Batam, Ini Rencana Lokasinya
Vice Presiden of Publik Relation PLN Batam, Bukti Panggabean, pada Agustus 2022 mengatakan, selain terlihat rapi, jaringan listrik bawah tanah juga mengurangi risiko tersambar petir dan tertimpa pohon tumbang.