Suara.com - Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar meminta seluruh jajaran Golkar solid menyetop wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub.
Permintaan ini dimuat melalui keterangan tertulis Dewan Kehormatan dengan nomor 007/DK/GOLKAR/VIII/2023, perihal sikap Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar. Surat tersebut ditandatangani Ketua Akbar Tandjung dan Sekretaris Anwar Arifin.
Dewan Kehormatan mengatakan, ada beberapa hal yang perlu disampaikan dalam rangka mencermati situasi dan kondisi Partai Golkar dalam menyongsong Pemilu Anggota Legislatif dan Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Pertama, seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Golkar dari tingkat DPP, DPD provinsi, DPD kabupaten/kota, tingkat kecamatan sampai ke tingkat kelurahan dan desa harus menjaga kekompakan dan soliditas Partai.
Baca Juga: ARB, Akbar Tandjung Dan Agung Laksono Sepakat Tolak Munaslub Golkar
"Dengan demikian wacana mengenai penyelenggaraan Munas Luar Biasa (Munaslub) yang dilontarkan beberapa aktivis Partai, agar dihentikan," tulis Dewan Kehormatan dikutip Kamis (3/8/2023).
Kedua, Dewan Kehormatan menegaskan seluruh jajaran Partai Golkar hendaknya fokus pada persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024, hingga dapat menaikkan perolehan suara dan kursi di setiap daerah.
"Dengan demikian Partai Golkar, insyaallah dapat menjadi pemenang sebagaimana pernah dicapai pada Pemilu 2004. Untuk itu DPP Partai Golkar segera melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat organisasi tingkat pusat dan daerah secara berjenjang, dengan secara aktif melibatkan organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar (Hastakarya),"
Ketiga, Dewan Kehormatan meminta DPP Partai Golkar menyusun langkah strategis dan langkah aksi yang konkret untuk memastikan kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2024.
"Karena itu DPP Partai Golkar perlu segera menyusun dan mensosialisasikan platform pembangunan nasional sebagai pedoman bag para calon anggota legislatif dan kader dalam mensosialisasi dan kampanye Pemilu," katanya Dewan Kehormatan.
Baca Juga: Akbar Tandjung Minta Kader Solid Dukung Airlangga, Tolak Ajakan Munaslub
Keempat, Dewan Kehormatan meminta kepada DPP Partai Golkar, agar tetap konsisten mendukung dan mengawal Pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019 - 2024 dalam menuntaskan Pembangunan Nasional sebagai pengamalan Pancasila
Kelima, dalam hal keputusan Munas dan Rapimnas yang memberikan mandat kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk menentukan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Kehormatan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk mengambil sikap dan keputusan dengan mengikuti perkembangan situasi dan kondisi bangsa dan negara.
Tiga Ketua Dewan Tolak Munaslub
Tiga ketua dewan Partai Golkar, yaitu Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono menegaskan dukungan mereka kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto sekaligus menolak usulan munaslub.
Dalam pertemuan tertutup antara Airlangga, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, dan tiga ketua dewan di Jakarta, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, dan Agung Laksono menegaskan Golkar tetap solid.
“Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), menyatakan dukungannya agar Airlangga menyelesaikan periodisasi kepemimpinan Ketum Golkar hingga 2024 dan menolak gagasan munaslub (musyawarah nasional luar biasa),” kata Lodewijk selepas pertemuan sebagaimana dikutip dari siaran resmi Golkar di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Sekjen Golkar menambahkan ketiga ketua itu juga menyerahkan keputusan terkait calon presiden dan calon wakil presiden kepada Airlangga.
“Para ketua dewan menyerahkan keputusan terkait pasangan koalisi atau nama capres-cawapres pada Ketua Umum Airlangga Hartarto. Mereka menegaskan, hal ini merupakan mandat dari Munas (Musyawarah Nasional) 2019 yang dikuatkan pada Rapimnas (rapat pimpinan nasional) 2020 serta Rakernas (rapat kerja nasional),” kata dia.
Airlangga, selepas pertemuan itu, menilai dukungan terhadap dirinya memudahkan Golkar untuk membangun komunikasi dengan partai politik lain, terutama dalam berkoalisi dan menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal didukung oleh partai.
Dukungan itu, menurut Airlangga, juga menjadi bukti Golkar pada seluruh tingkatan tetap solid.
“Dukungan ini memudahkan Partai Golkar untuk berkomunikasi dengan partai-partai yang lain. Dan dengan soliditas dengan seluruh jajaran saya optimistis Partai Golkar bisa meraih kemenangan di Pemilu 2024,” kata Airlangga Hartarto.
Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dalam siaran tertulis yang sama menyampaikan tiga ketua dewan berharap kepemimpinan Airlangga memperhatikan perolehan target pemilu legislatif.
"Kami gembira dengan persiapan-persiapan yang disampaikan oleh DPP dan kami semua mendukung apa yang akan dilakukan dengan segala kekuatan yang ada pada kami,” kata Aburizal Bakrie.