Suara.com - Video pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Jokowi viral di media sosial. Ketika itu Rocky Gerung berorasi dalam acara persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023.
Dalam video viral tersebut, Rocky terang-terangan melontarkan perkataan kasar pada Jokowi ketika menyinggung proyek IKN.
Relawan Jokowi geram dengan pernyataan Rocky Gerung bahkan melaporkan ke Polda Metro Jaya. Sementara itu Jokowi sendiri tak ambil pusing dengan pernyataan akademisi sekaligus pengamat politik itu.
Simak penjelasan tentang beda sikap Jokowi dan para pendukungnya soal kritik Rocky Gerung berikut ini.
Pernyataan Kasar Rocky Gerung
Dalam video Aksi Aliansi Sejuta Buruh yang ditayangkan di YouTube Refly Harun, Rocky Gerung menyinggung mengenai langkah Presiden Jokowi yang menurutnya pergi ke China untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Namun dalam orasinya, Rocky menyebut kata "bajingan" dan "tolol" yang dinilai makian dan menghina presiden.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, nggak mikirin nasib kita," ujar Rocky Gerung,
"Itu b******* yang t****. Kalau dia b******* pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi b******* t**** itu sekaligus b******* yang pengecut. Ajaib, b******* tapi pengecut," sambungnya.
Baca Juga: Dikunjungi Prabowo, PSI Sebut Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Sudah Jelas: Makin Kelihatan
Relawan Jokowi Laporkan Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya & Mabes Polri