Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mencoba menaiki kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Ia naik dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023).
Jokowi mulai menaiki gerbong LRT pada pukul 08.15 WIB. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut mendamping Jokowi seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat menjajal LRT Jabodebek pada 26 Desember 2022.
Perjalanan LRT yang ditumpangi Jokowi pada Kamis ini berawal dari Stasiun Harjamukti, kemudian Stasiun Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, dan direncanakan melewati Stasiun Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi hingga berakhir di Dukuh Atas.
Baca Juga: Polemik 'Bajingan Tolol', Pengamat Ini Sebut Rocky Gerung Offside; Itu Bukan Kritik Lagi
LRT diketahui merupakan moda transportasi terintegrasi yang rangkaian keretanya diproduksi BUMN PT INKA Persero, dan prasarananya dikerjakan PT Adhi Karya Persero Tbk. (ADHI). Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk pengerjaan LRT lebih dari 60 persen.
LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.
Adapun, serangkaian pengujian telah dilakukan sejak 2022 dan semakin intensif pada Mei 2023.
Direncanakan, uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli hingga Agustus 2023 dan ditargetkan sudah beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023. [ANTARA]
Baca Juga: Kunjungi PSI, Prabowo Diberi Foto Momen Dirinya Berpelukan dengan Jokowi, Apa Artinya?