Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kini tampaknya kerap mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan kinerjanya sebagai Presiden RI.
JK yang notabene merupakan Wakil Presiden Jokowi pada masa pemerintahan 2014-2019 itu melayangkan segudang kritik menggelitik kepada sang Presiden.
Bahkan, JK tak segan-segan menyamakan pemerintahan Jokowi bak era Soeharto yang dikenal sebagai seorang pemimpin otoriter.
JK dalam seminar bertajuk Pemuda untuk Politik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (31/7/2023) menceritakan bahwa Soeharto pada 10 tahun di awal pemerintahannya masih menghargai demokrasi.
Namun semakin lama, Soeharto menunjukkan sikap otoriter. Sontak JK menilai bahwa pola yang sama juga terjadi di pemerintahan Jokowi.
Minta Jokowi tak ikut campur urusan Pilpres 2024
JK bukan sekali dua kali mengkritik Jokowi. JK sempat mengkritik sikap Jokowi terhadap Pilpres 2024. Adapun Jokowi sempat menyatakan bahwa dirinya tak akan netral dan akan cawe-cawe menjelang Pilpres 2024.
Sontak, JK meminta Jokowi tidak terlalu banyak mencampuri urusan politik terkait Pilpres 2024. JK kepada wartawan usai bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Sabtu (6/5/2023) berharap Jokowi bisa netral.
Singgung soal pembangunan tol
Baca Juga: Inilah Asal Usul Istilah 'Bajingan' yang Dilontarkan Rocky Gerung saat Kritik Jokowi
JK dalam pidato HUT ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (20/5/2023) mengkritisi pemerintahan Jokowi yang hobi membangun jalan tol.